Feature Piala Dunia Internasional

Dari Kedipan Ronaldo hingga Kiper Luis Suarez, 6 Momen Spesial Perempat Final Piala Dunia

Yusuf Abdillah - Jumat, 06 Juli 2018

BolaSkor.com - Piala Dunia 2018 di Rusia sudah mencapai babak perempat final. Dalam sejarah Piala Dunia, banyak momen spesial terjadi di laga perempat final.

Tak jarang justru di perempat final menyajikan laga terbaik sepanjang turnamen yang diwarnai drama, kontroversi, dan momen spesial.

Salah satu yang paling menghebohkan dunia tentu saja gol tangan Diego Maradona ke gawang Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986. Dan masih dalam laga yang sama, momen spesial terjadi saat Maradona mencetak gol setelah melewati enam pemain Inggris.

Berikut momen-momen spesial di perempat final Piala Dunia.

Penalti Lineker (Piala Dunia 1990)

Kamerun tampil mengejutkan pada Piala Dunia 1990 di Italia. Wakil Afrika ini sukses melaju ke perempat final dan menantang Inggris.

Saat itu laga yang berjalan sengit ini menjadi satu-satunya pertarungan perempat final yang menghasilkan lebih dari satu gol.

Inggris unggul lebih dulu lewat David Platt pada menit ke-25. Di babak kedua Kamerun berada di atas angin saat berbalik unggul lewat gol penalti Emmanuel Kunde pada menit ke-61 dan gol Eugene Ekeke empat menit kemudian.

Kamerun sejatinya tinggal menunggu delapan menit untuk memastikan tempat di semifinal. Namun pada menit ke-83, Gary Lineker mencetak gol penyama lewat titik putih. Laga harus menempuh babak perpanjangan waktu.

Lineker kembali membobol gawang Kamerun untuk membawa Inggris unggul dan lagi-lagi gol datang lewat eksekusi penalti. Inggris akhirnya menang 3-2. Lineker menjadi pahlawan Inggris lewat dua sepakan penaltinya dan membawa Inggris untuk pertama kalinya daam 24 tahun tampil di semifinal Piala Dunia.


Gol Branco dan Timang Bayi Bebeto (Piala Dunia 1994)

Salah satu laga terbaik pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat terjadi saat Brasil menghadapi Belanda di perempat final. Dua gaya sepak bola agresif diadu di Stadion Cotton Bowl, Dallas.

Babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Di babak kedua Brasil unggul cepat 2-0, lewat gol Romario dan Bebeto. Belanda tak mau menyerah hingga berhasil menyamakan kedudukan berkat dua gol Dennis Bergkamp dan Aron Winter.

Hasil akhir untuk kemenangan Brasil ditentukan sembilan menit sebelum waktu normal selesai. Adalah bek kiri Blanco yang menciptakan gol kemenangan Brasil lewat sepakan bebas dari jarak 25 meter.

Pada pertandingan yang berlangsung pada level sepak bola tinggi, tempo cepat, menghibur, dan menegangkan itu juga diwarnai momen spesial, selebrasi menimang bayi Bebeto yang kemudian menjadi tren dan masih sering ditiru hingga kini.


Gol Brilian Bergkamp (Piala Dunia 1998)

Duel sengit terjadi di perempat final Piala Dunia 1998 antara Argentina kontra Belanda. Pertandingan berjalan panas dan keras ini diwanrnai kartu merah yang diberikan kepada Arthur Numan dan Ariel Ortega saat kedudukan imbang 1-1.

Pertandingan sendiri sepertinya bakal berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Namun momen spesial terjadi pada satu menit jelang waktu normal habis. Usai menerima umpan panjang dari Frank de Boer, Dennis Bergkamp dengan brilian menerima, mengontrol bola, mengecoh Roberto Ayala, dan melepaskan tembakan dengan kaki luar melewati kiper Argentina Carlos Roa.

Hingga saat ini gol Bergkamp disebut sebagai salah satu gol terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia.


Kombinasi Ronaldinho dan David Seaman (Piala Dunia 2002)

Pertandingan seru tersaji pada perempat final Piala Dunia 2002 yang mempertemukan Brasil dengan Inggris.

The Three Lions sempat di atas angin setelah unggul lebih dulu melalui sontekan Michael Owen. Namun sebelum babak pertama selesai Brasil mampu menyamakan kedudukan berkat gol Rivaldo.

Petaka bagi Inggris terjadi pada babak kedua. Dari sisi kiri pertahanan Inggris. Melihat David Seaman yang sedikit maju, bola disepak Ronaldinho melayang tinggi ke arah tiang jauh.

Banyak yang mengira bola akan tidak akan menemui sasaran. Namun bola meluncur parabolik jatuh di pojok atas gawang dan tak bisa dibendung David Seaman. Hingga kini gol ini menjadi perbincangan, tepatnya cemoohan bagi Seaman yang dinilai semestinya bisa menepis bola jika dia melompat. Di sisi lain, gol ini merupakan buah dari insting Ronadinho dan sedikit keberuntungan.


Kedipan Ronaldo

Duel perempat final antara Inggris kontra Portugal berjalan biasa saja, jika tak ingin mengatakan membosankan. Meski begitu, pertandingan ini menghadirkan sebuah momen spesial.

Dalam laga ini, Wayne Rooney yang diandalkan Inggris justru menjadi biang kekalahan menyusul kartu merah yang diterimanya. Rooney diusir wasit karena tidak kuasa mengendalikan emosi sehingga menginjak paha Ricardo Carvalho.

Yang menarik adalah aksi pemain Portugal, Cristiano Ronaldo yang memprovokasi wasit untuk menghadiahi Rooney kartu merah. Ronaldo sendiri kala itu adalah rekan seklub Rooney di Manchester United. Momen spesial dari kejadian ini adalah saat Ronaldo tertangkap kamera mengedipkan mata sesaat Rooney keluar lapangan.


Kiper Luis Suarez (Piala Dunia 2010)

Pada Piala Dunia delapan tahun lalu di Afrika Selatan, perempat final antara Ghana melawan Uruguay berlangsung menegangkan. Laga ini sendiri harus diselesaikan melalui adu penalti yang dimenangkan La Celeste.

Ghana sejatinya bisa menyelesaikan duel tanpa harus menjalani adu penalti. Namun, Ghana membuang kesempatan yang didapat saat mendapatkan hadiah penalti menyusul handball Luis Suarez. Asamoah Gyan yang jadi algojo gagal menjalankan tugasnya. Dan Suarez yang diusir wasit akibat handball tersebut langsung bersorak kegirangan.

Banyak yang menyebut aksi Suarez yang sengaja meninju bola yang mengarah masuk ke gawang sebagai titik penentu lolosnya Uruguay. Namun tidak sedikit yang mengecam aksi Suarez yang dinilai menodai fair play. Suarez sendiri kemudian menegaskan tidak menyesal melakukan hal itu.

Bagikan

Baca Original Artikel