Basket Sports Sosok Feature Berita

Dari Ajakan Ibu, Rivaldo Tandra Pangesthio Merajut Mimpi di Basket

Budi Prasetyo Harsono - Kamis, 24 September 2020

BolaSkor.com - Kurang lebih satu dekade lalu, seorang ibu mengajak putranya ke lapangan basket. Rupanya, di sana sang anak langsung menemukan cintanya setelah bermain.

Adalah Rivaldo Tandra Pangesthio, nama anak tersebut. Ketika dihubungi oleh BolaSkor.com, Rivaldo mengaku kelebihan berat badan saat itu.

Ibu Rivaldo adalah mantan pemain basket. Melihat putranya yang kelebihan berat badan, dia mengajak anaknya bermain basket agar lebih sehat, mencari keringat katanya.

Rupanya sang anak langsung jatuh cinta. Rivaldo menyebut langsung menemukan kesenangan dari bermain basket. Bahkan, saat itu dia berkata tidak terlalu memikirkan soal berat badannya.

Baca Juga:

IBL Umumkan Nomine Rookie of the Year 2020

Sepakati Nota Kesepahaman dengan BNPB, IBL 2020 Tetap Berlangsung

Rivaldo Tandra Pangesthio

"Awalnya saya bermain kelas 6 SD. Saat kelas 1 SMP, saya sudah ikut kejuaraan. Saya mendengar ada kesempatan mewakili Kalimantan Barat di turnamen O2SN," kata Rivaldo.

"Di situ saya mulai rutin main basket karena bisa mewakili daerah dan membuat keluarga bangga. Saya mewakili Kalimantan Barat, lalu ditawari beasiswa di SMA Santo Petrus dan UPH," lanjutnya.

Bergabung dengan Satria Muda Pertamina rupanya sudah menjadi mimpi Rivaldo sejak lama. Bahkan, dia mengaku hanya ingin membela Satria Muda andai berkarier sebagai pebasket profesional.

Penyebabnya, Rivaldo menilai Satria Muda adalah klub yang bersejarah dan memiliki manajemen baik. Selain itu, mereka juga selalu mengincar juara.

Rupanya, Rivaldo bisa meraih mimpinya sejak lama, tepatnya ketika lulus SMA. Namun, saat itu pebasket kelahiran 1996 tersebut memilih fokus ke pendidikan terlebih dulu.

"Sejak SMA itu sudah ikut 3x3, pelatihnya Coach Youbel (Sondakh). Waktu itu dia tanya mau ke Satria Muda tidak? Saya bilang mau kuliah dulu. Pas mau lulus ditanya lagi," kenang Rivaldo.

Demi membela Satria Muda, bahkan Rivaldo menunda satu tahun bermain di IBL. "Saya kalau ke klub main keberatan, jadi saya masuk lewat jalur pemain binaan ke Satria Muda," ungkapnya.

Ambisi Satria Muda yang selalu mengincar gelar juara sejalan dengan Rivaldo. Bahkan, ketika kini dia masuk nominee Rookie of the Year, dia tidak terlalu memikirkannya.

"Target saya juara, saya tidak terlalu memikirkan individual. Saya ingin membantu tim semaksimal mungkin dan membawa Satria Muda juara," tutur Rivaldo

"Kalau nominasi ini, saya bersyukur bisa masuk bersama dua orang rookie lain. Akan tetapi, ini bukan target saya. Goal saya adalah juara. Anggap saja ini bonus," imbuhnya.

Menjadi nominee Rookie of the Year bukan berarti perjalanan Rivaldo mudah. Pada awalnya, pebasket asal Pontianak tersebut mengaku sempat mengalami kesulitan.

Rivaldo Tandra Pangesthio

Beruntung, terdapat dua orang di Satria Muda yang membantu perkembangan kariernya. Rivaldo mengaku banyak dibantu oleh pelatih Milos Pejic serta Arki Dikania Wisnu.

"Awalnya saya kesulitan di tim dan ngobrol dengan Coach Milos. Saat itu dia bilang saya fokus defense dulu, offense akan datang dengan sendirinya. Ternyata benar yang dia katakan," kenang Rivaldo.

"Peran Coach Milos penting untuk saya karena ini tahun pertama saya sebagai profesional. Dia tidak peduli dengan nama, siapa pun yang perform, dia akan main," Rivaldo menambahkan.

Selain itu, terdapat sosok Arki yang memiliki posisi sama sepertinya. Sebelum Arki membela Timnas Basket Indonesia, Rivaldo banyak belajar darinya.

"Setelah Kak Arki di Timnas, kami tetap berhubungan lewat chat. Dari dia, saya belajar mainnya harus lebih pintar karena ini profesional dan jalani yang coach mau," kata Rivaldo.

Bermain di Satria Muda yang merupakan tim impiannya sudah, membela Timnas Basket 3x3 sudah, kini keinginan Rivaldo tinggal satu, bermain untuk Timnas Basket Indonesia.

"Saya sih ingin masuk Timnas Basket 5 on 5 Indonesia. Kalau memang diberi kesempatan mewakili Indonesia, pasti ingin, apa pun itu," pungkas Rivaldo.

Bagikan

Baca Original Artikel