Dana Belum Ada, PSIM Terancam Tidak Ikut Kompetisi
Yogyakarta - Kompetisi Divisi Utama sudah tinggal hitungan hari. Tim-tim pun sudah mempersiapkan diri menyongsong kompetisi kasta kedua ini. Namun berbeda dengan PSIM Yogyakarta yang ternyata belum sepenuhnya siap mengikuti kompetisi. Bahkan PSIM terancam tidak bisa ikut kompetisi. Pasalnya, klub belum memiliki dana sepeser pun. Ketua Umum PSIM Haryati Suyuti sesungguhnya sudah menegaskan tetap mengikuti kompetisi. Walikota Yogyakarta ini juga menjanjikan dana kebutuhan tim. PSIM sendiri membutuhkan dana Rp3,2 miliar untuk mengikuti kompetisi di musim ini. Tim juga sudah terbentuk dan ditangani Seto Nurdiantara. Hanya, kepastian dana yang belum ada. "Kami masih menunggu kepastian dari Ketua Umum. Meski PSIM diharuskan ikut kompetisi, namun sampai sekarang kami belum memiliki dana. Padahal, pemain dan pelatih akan menerima gaji pertama pada tanggal 10 ini," jelas Dwi Irianto, Direktur PT Putera Insan Mandiri yang menaungi PSIM. Karena belum ada, pemain pun menandatangani kontrak. Klub juga belum bisa mendaftarkan pemain ke PT Liga Indonesia. Pasalnya, syarat pendaftaran pemain, mereka sudah resmi dikontrak. "Secara resmi, mereka belum dikontrak. Tapi semua pemain sudah sepakat dengan harga yang kami sodorkan. Kami hanya menunggu kepastian dana. Kami juga ingin tahu apakah PSIM benar-benar ikut kompetisi atau tidak,' kata Dwi. Meski belum ada dana, program tim tidak terpengaruh. Seto tetap mempersiapkan tim menghadapi kompetisi. Mereka juga melakukan serangkaian uji coba. Sebelumnya, PSIM beruji coba melawan tim-tim Divisi Utama, PPSM Magelang dan Persibat Batang. Oleh: Putra Kartika (koresponden BolaSkor.com Jateng & DIY)