Liga Indonesia Indonesia Berita

Contoh Zainudin Amali, Pengamat Menilai Erick Thohir Harus Lepas Jabatan Ketum PSSI Setelah Jadi Menpora

Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 September 2025

BolaSkor.com - Pengamat olahraga Indonesia, Kesit Budi Handoyo, menilai bahwa Erick Thohir harus melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI setelah resmi menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.

Terpilihnya Erick Thohir menjadi Menpora menimbulkan kontroversi.

Pasalnya, selain menjabat sebagai Menpora, hingga saat ini masih mengemban tugas sebagai Ketum PSSI.

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengatakan dirinya masih menunggu arahan dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait dengan hal tersebut.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, justru terlihat mengucapkan selamat kepada Erick Thohir saat dirinya resmi dilantik menjadi Menpora.

Baca Juga:

Disaksikan Langsung Menpora Erick Thohir, Timnas Futsal Indonesia Bungkam Belanda 5-1

Suporter Puas dengan Kinerja Erick Thohir di PSSI

Menurut pengamat olahraga Indonesia, Kesit Budi Handoyo, Erick Thohir orang yang cocok untuk menjalankan tugas sebagai Menpora.

Kendati demikian, dia menilai bahwa Erick Thohir harus melepas jabatannya sebagai Ketum PSSI setelah resmi menjadi Menpora.

"Menurut saya itu, Pak Erick Thohir harus memilih dan menurut saya pilihan untuk melepaskan jabatan sebagai Ketum PSSI itu tepat," ujar pria yang akrab disapa Bung Kesit kepada BolaSkor.com, Sabtu (20/9).

Menurutnya, dua jabatan yang diemban Erick Thohir saat ini rawan menimbulkan konflik kepentingan.

Sebagaimana seharusnya, dalam menjalankan tugasnya sebagai Menpora, Erick Thohir tidak bisa hanya fokus ke salah satu cabang olahraga (cabor) saja.

"Nah, kalau Pak Erick Thohir masih menjabat sebagai Ketum PSSI, nanti dikhawatirkan konflik kepentingannya itu tinggi," ujar Bung Kesit.

"Bukan tidak mungkin cabor lain merasa iri kalau kemudian perhatian lebih banyak diberikan kepada sepak bola yang kebetulan beliau sebagai ketuanya," lanjutnya.

Tak Ada Sangkutpautnya dengan FIFA

Ketua
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (PSSI)

Setiap ditanya soal statusnya sebagai Ketum PSSI setelah resmi menjabat sebagai Menpora, Erick Thohir selalu menjawabnya dengan menunggu kepastian dari FIFA.

Sementara itu, menurut Bung Kesit, Erick Thohir seharusnya tidak perlu menunggu arahan dari FIFA.

Akan tetapi, langsung mengambil keputusan untuk mundur dari jabatan Ketum PSSI agar bisa lebih fokus mengurus tugasnya sebagai Menpora.

"Persoalannya menurut saya jangan kemudian dilempar dan menunggu pernyataan FIFA. FIFA pasti bakal mengizinkan, tidak akan ada kemudian mereka melarang seorang pejabat pemerintah menjadi ketua Federasi Sepak Bola," ujar Kesit Budi Handoyo.

Menurutnya, beberapa negara pun, seperti Qatar dan Arab Saudi, federasi sepak bolanya dipimpin oleh pejabat pemerintah.

"Tapi, saya rasa kalau di Indonesia berbeda. Kita tahu sendiri bagaimana mengurus sepak bola butuh fokus yang sangat tinggi," kata Bung Kesit.

"Apalagi saat ini sepak bola Indonesia tengah berbenah diri, mencoba untuk memenuhi harapan masyarakat sepak bola Indonesia, dan diharapkan bisa lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya," jelasnya.

Belajar dari Zainudin Amali

Zainudin
Zainudin Amali, Erick Thohir, dan Ratu Tisha akan memimpin PSSI dalam empat tahun ke depan. (PSSI)

"Kita boleh mencontoh Pak Zainudin Amali ketika dia didapuk menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, kan dia (dapat) banyak desakan untuk memilih dan kita tahu bersama akhirnya beliau meninggalkan jabatannya sebagai Menpora," ucap Bung Kesit.

Adapun pada 2023 lalu, Zainudin Amali rela melepaskan jabatan Menpora yang diembannya sejak 2019.

Keputusan itu diambil pria 63 tahun tersebut setelah terpilih menjadi Waketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI awal 2023.

Pada akhirnya, Zainudin Amali kini mendampingi Erick Thohir dengan menjabat sebagai Waketum 1 PSSI, bersandingan dengan Ratu Tisha sebagai Waketum 2 PSSI.

Penulis: Gazza Roosaryatama

Bagikan

Baca Original Artikel