Conte: Siapa Bilang Juventus Tertekan Hadapi Fiorentina?Jelang 16 Besar Liga Europa
Turin – Jelang menghadapi laga genting melawan Fiorentina pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa, pelatih Juventus, Antonio Conte, dihadapkan sejumlah pemain kunci yang mengalami cedera. Selain itu, Conte isyaratkan pasukannya untuk tidak lengah di babak kedua. Terakhir, pertemuan keduanya terjadi di kancah Eropa pekan lalu dimana Juve tertahan dengan skor 1-1. Tim Kuda Zebra patut waspada, mengingat La Viola jadi satu-satunya tim yang sanggup menumbangkan Juve di Liga Italia musim ini di Artemio Franchi 20 Oktober lalu. Di tempat sama, kedua tim akan kembali saling bertarung untuk mengamankan tiket perempat final, Jumat (21/3) dini hari WIB. Conte kini tengah dipusingkan dengan hilangnya sejumlah pemain inti akibat dibekap cedera. “Ini saat-saat yang sedikit aneh bagi kami dan saat genting di bawah masa jabatan saya dalam hal cedera. Mungkin saya harus merotasi skuat sedikit lebih banyak,” aku Conte seperti dilansir Football Italia. Andrea Barzagli dan Federico Peluso dipastikan tak akan ambil bagian di laga ini. Sementara itu Andrea Ogbonna dan Carlos Tevez berada dalam kondisi meragukan. Duel Juventus kontra Fiorentina selalu menghadirkan tensi tinggi sepanjang pertandingan. Dari tiga pertemuan terakhir, kedua tim saling mengalahkan dan satu laga berakhir imbang. Total sembilan gol tercipta, dengan rincian Fiorentina lima gol dan Juventus empat gol. “Kami harus mengumpulkan penjumlahan dari tiga pertandingan dengan Fiorentina. Kami melakukannya dan kami yakin Fiorentina juga melakukan,’ “Siapa yang lebih memiliki resiko? Setiap pertandingan di Italia penuh ketegangan dan tekanan. Saya tak merasakan tekanan ini di Juventus.” Ya, dari keseluruhan laga melawan La Viola musim ini, Juve tampil begitu tertekan jika memasuki babak kedua, meski sedang dalam posisi unggul. Di pertemuan pertama, Juve unggul dua gol sebelum akhirnya takluk 2-4 di 20 menit akhir pertandingan dalam lanjutan Liga Italia. Kemudian berhasil membalas di Turin dengan kemenangan 1-0. Walau menang, statistik menunjukkan Carlos Tevez dan kolega tak mampu menciptakan satupun peluang di 45 menit kedua. Terakhir, Si Nyonya Tua dipaksa main imbang di leg pertama Liga Europa pekan lalu, setelah Mario Gomez mengemas gol di menit 79. “Jalan kami sesungguhnya berada di Liga Champions dan satu-satunya penyesalan adalah laga di Turki (melawan Galatasaray). Kami terbiasa dengan tekanan, kami selalu butuh kemenangan, jadi besok tak mengubah apapun,” “Ini benar kami sering tersungkur di 20 menit terakhir melawan Fiorentina. Mereka terlihat sengsara di 70 menit awal.” Demikian Conte.