Club Brugge vs Arsenal, Rekor Menanti untuk Dipecahkan Gabriel Martinelli
BolaSkor.com - Arsenal bak singa terluka jelang laga enam fase liga Liga Champions melawan klub Belgia, Club Brugge.
The Gunners baru kalah 1-2 di Premier League melawan Aston Villa, berusaha bangkit kala bermain di Jan Breydel Stadium, Kamis (11/12) pukul 03.00 dini hari WIB.
Seperti halnya di Premier League, Arsenal arahan Mikel Arteta menempati urutan pertama di Liga Champions dengan 15 poin dan baru kebobolan satu gol.
Baca Juga:
Superkomputer Prediksi Hasil Pertandingan Liga Champions Antara Club Brugge vs Arsenal
Rekor Tidak Terkalahkan Berakhir, Gyokeres: Arsenal Harus Tetap Fokus
Di atas kertas, Arsenal diunggulkan meski bermain tandang dan pemain mereka, Gabriel Martinelli, di ambang pemecahan rekor baru.
Rekor Menanti Dipecahkan Gabriel Martinelli
Jika Martinelli mencetak gol ke gawang Brugge, maka ia menjadi pemain pertama Arsenal yang mencetak gol di lima laga Liga Champions beruntun.
Martinelli menuturkan bagaimana ia melihat perbedaan sepak bola di Liga Champions dengan Premier League.
"Menurut saya, di Liga Champions, terkadang permainannya sedikit lebih terbuka. Semua pemain hanya ingin menyerang dan memiliki banyak ruang," papar Martinelli di laman resmi Arsenal.
"Di Premier League, mencetak gol dan memiliki lebih banyak ruang sedikit lebih sulit."
"Saya sangat senang dengan gol-gol yang telah saya cetak, membantu tim, dan saya berharap dapat terus bermain," harapnya.
Reaksi dari Kekalahan Kontra Aston Villa
Mikel Arteta di sesi latihan Arsenal (Japan Times)
Ditambahkan oleh Mikel Arteta, ia juga ingin melihat reaksi dari skuad Arsenal usai kalah melawan Aston Villa.
"Aneh rasanya karena kami tidak kalah terlalu banyak," imbuh Arteta.
"Ini juga merupakan momen untuk merenung dan melihat dari perspektif yang lebih luas tentang apa yang kami lakukan."
"Pertama-tama, semua kesulitan yang kami hadapi di awal musim, di mana kami berada di Liga Champions dan Premier League, adalah posisi yang kami inginkan, dan sudah saatnya kami belajar setiap hari bahwa marginnya sangat tipis," urainya.