Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
BolaSkor.com - Musim Chelsea berubah menjadi buruk hanya dalam sepekan dan sudah ada desas-desus tentang ketegangan antara Enzo Maresca dan para petinggi di Stamford Bridge.
Setelah memulai musim dengan bermodalkan juara Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea justru kini terpuruk.
Spekulasi tentang masa depan Enzo Maresca sebagai pelatih pun bermunculan.
Baca Juga:
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Tumbang di Old Trafford, Rencana Chelsea Berantakan Usai Kartu Merah Robert Sanchez
Bahkan tersiar kabar bahwa Maresca langsung "disidang" para petinggi klub di ruang ganti usai kekalahan 1-3 dari Brighton.
Namun menurut laporan jurnalis Matt Law dari Daily Telegraph, masa depan Maresca di Chelsea masih aman.
Maresca dilaporkan masih mendapat kepercayaan penuh dari petinggi Chelsea.
Selain itu, kemerosotan yang terjadi saat ini tidak membuat pihak klub panik.
Petinggi klub menilai cedera dan kartu merah menjadi faktor terbesar dalam hasil-hasil buruk belakangan ini.
Meski demikian, tidak dimungkiri saat ini Maresca berada di bawah tekanan.
Pasalnya, klub tetap mematok target finis di peringkat empat besar dan meraih trofi musim ini.
Maresca soal Kartu Merah
Pelatih Chelsea Enzo Maresca (Laman resmi Chelsea)
Fakta berbicara bahwa dua kekalahan terakhir yang dirasakan Chelsea datang pada saat mereka harus bermain dengan sepuluh pemain.
Meski secara keseluruhan terkesan mendominasi, kekurangan pemain sangat dirasakan.
Saat melawan Brighton misalnya, statistik menunjukkan Chelsea mencatatkan penguasaan bola hingga 70 persen di babak pertama.
Namun, semua dominasi ini menjadi sia-sia karena kesalahan tim sendiri.
"Saya merasa sangat malu karena tim kami memberikan hadiah kepada lawan, baik dalam bentuk gol maupun kartu merah dan memungkinkan lawan kembali ke dalam permainan, bahkan membalikkan keadaan," ujar Maresca.
Maresca menjelaskan, kartu merah mutlak mengubah keseluruhan dinamika pertandingan.
Permainan Chelsea menjadi berantakan dan kacau sehingga sulit diatur baik oleh pelatih maupun pemain.
Maresca menyimpulkan kunci untuk menghindari kekalahan serupa di masa depan adalah dengan berusaha keras menghindari kesalahan mendasar.
"Penting bagi saya dalam mengelola momen-momen krusial dengan lebih baik, sebab tim tidak kebobolan hingga kartu merah terjadi," ungkap Maresca.