Liga Dunia Liga Lain Berita

Chelsea 2-1 Palmeiras, Kemenangan Spesial untuk Pedro Neto

Arief Hadi - Sabtu, 05 Juli 2025

BolaSkor.com - Perjalanan Chelsea berlanjut di Piala Dunia Antarklub 2025 dan kini mencapai fase semifinal.

Di perempat final yang dimainkan di Lincoln Financial Field, Sabtu (05/07) pagi WIB, The Blues menang 2-1 atas Palmeiras melalui gol Cole Palmer (16') dan bunuh diri Agustin Giay (83') yang diperkecil gol Estevao (53').

Chelsea mendominasi permainan dengan catatan 63 persen penguasaan bola serta total 19 tendangan, enam tepat sasaran.

Baca Juga:

UEFA Denda Sejumlah Klub, Chelsea dan Barcelona Paling Besar

Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Singkirkan Palmeiras, Chelsea Tantang Fluminense di Semifinal

Enzo Maresca Respons Ketertarikan Arsenal kepada Noni Madueke

"Secara pribadi, saya pikir di babak pertama kami mengendalikan permainan. Kami tidak menderita peluang apapun," kata Maresca di situs resmi Chelsea.

"Kami mencetak gol dan kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi mereka bermain lebih baik dari kami dan mereka mencetak gol."

"Permainan sedikit berubah, dinamikanya berubah, tetapi kemudian saya pikir dalam 20 hingga 25 menit terakhir kami kembali memegang kendali dan saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan tanpa harus beruntung," terangnya.

Kemenangan Spesial untuk Pedro Neto

Skuad Chelsea kala melawan Palmeiras (Laman Resmi Chelsea)

Kemenangan itu juga spesial untuk penyerang sayap berusia 25 tahun, Pedro Neto, yang notabene kompatriot dari Diogo Jota dan Andre Silva.

Neto merupakan teman baik Jota dari masa bersama keduanya di Portugal, juga saat membela Wolverhampton Wanderers.

Sebelum laga, Maresca memberikan izin kepada Neto untuk memutuskan bermain atau tidak kontra Palmeiras.

Neto memilih bermain dan menunjukkan etos kerja bagus, profesional bermain, yang membuat Maresca memuji karakter kuat sang pemain.

"Kami berbicara dengan Pedro kemarin, pagi ini, dan sore ini, dan itu sepenuhnya keputusan pribadinya apakah akan bermain atau tidak," imbuh Maresca.

"Ia berusaha keras untuk memainkan pertandingan ini, untuk bersama rekan satu timnya, dan kami sangat menghargai apa yang telah ia lakukan."

"Saya hanya mengatakan kepada para pemain bahwa kemenangan ini khusus untuknya karena kami tahu seberapa dekatnya dia (dengan Jota] dan usaha yang telah ia lakukan."

"Jadi, tidak diragukan lagi bahwa kami sangat menghargai apa yang ia putuskan pada akhirnya," urai Maresca.

Jota bersama saudaranya, Silva, meninggal dunia baru-baru ini karena kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol. Jota meninggal dunia pada usia 28 tahun, meninggalkan istri dan tiga buah hati.

Bagikan

Baca Original Artikel