Bulu Tangkis Sports Berita

Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025

Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025

BolaSkor.com - Ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisah mereka saat menumbangkan senior sekaligus idola, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.

Sebagaimana diketahui, Raymond/Joaquin baru saja merebut gelar juara turnamen level Super 500 di Australia Open 2025 akhir pekan lalu.

Dalam perjalanannya menduduki takhta tertinggi itu, Raymond/Joaquin menumbangkan pasangan Indonesia lainnya, yakni Fajar/Fikri, dengan skor akhir 22-20, 10-21, dan 21-18.

Baca Juga:

Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions

Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar

Pencapaian tersebut menjadi sebuah sejarah bagi mereka karena langsung sukses meraih gelar pada debutnya di ajang super 500 itu.

Keberhasilan yang diraih Raymond/Joaquin menjadi makin berkesan karena lawan yang dihadapi di partai final merupakan idola atau panutan bagi mereka, terutama Joaquin.

"Kalau saya pribadi, panutannya itu Hendra Setiawan. Kalau idola secara permainan, saya lebih ke A Fajar," ujar Nikolaus Joaquin.

"Menurut saya dia permainannya bisa ditiru karena mainnya sangat pakai taktis banget mainnya. Jadi, saya suka melihat model mainnya A Fajar," lanjutnya.

Tak Berekspektasi Tinggi

Berhadapan dengan idolanya di partai puncak pada debutnya di turnamen level Super 500 membuat Nikolaus Joaquin tak berekspektasi tinggi.

"Pertamanya tidak menaruh ekspektasi menang. Saya bangga sama diri sendiri karena bisa melawan idola saya sendiri," kata Joaquin.

Menurutnya, duel di partai puncak Australia Open 2025 itu menjadi momen yang luar biasa karena berebut gelar juara dengan sang panutan.

"Jadi, saya mainnya sangat senang dan ingin memberikan perlawanan," ungkap Nikolaus Joaquin.

Meski sering bertemu saat latihan di pelatnas PBSI di Cipayung, Raymond/Joaquin mengaku bahwa menghadapi seniornya di turnamen resmi lebih sulit.

"Soalnya mereka kan punya ratusan pengalaman di level atas, jadi mereka kayak tau apa ya buat ngadepin kita," kata Raymond Indra.

Berawal Dari Wawancara, Berujung Dapat Baju Dari Idola

Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (kanan) bersama Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di Australia Open 2025. (PBSI)

Nikolaus Joaquin mengungkapkan bahwa pada 2022 lalu, dirinya mendapatkan baju pribadi milik idolanya, Fajar Alfian.

Semua berawal saat Joaquin diwawancara seseorang di sebuah kanal YouTube, di mana pada saat itu dirinya ditanya siapa idolanya di dunia bulu tangkis.

Atlet 20 tahun tersebut kemudian menjawab bahwa idolanya adalah Fajar Alfian yang memang saat itu dalam performa gemilang hingga menempati peringkat satu dunia bersama pasangannya, Muhammad Rian Ardianto.

Ternyata, Fajar Alfian melihat konten YouTube tersebut dan akhirnya bertanya kepada juniornya.

"Dia kirim (video wawancara) ke saya, 'Wih siapa nih?' kayak gitu, kan," kata Joaquin.

"Terus saya bilang 'Wah ke-notice nih sama idola'. Terus kita kayak bercanda gitu. Dia bilang 'Ini pasti YOLO doang ya?' gitu kan," lanjutnya.

"Lalu saya bilang enggak lah, kan memang idola saya'. Terus saya bilang 'Bagi baju a satu'. Jadi dapat deh saya dua (baju)," tutupnya.

Penulis: Gazza Roosaryatama

Bagikan

Baca Original Artikel