Ragam Feature Berita

Cerita Mistis Hantu Bergentayangan di Mes Persib

Tengku Sufiyanto - Minggu, 09 September 2018

BolaSkor.com - Sekilas tidak ada yang aneh dengan gedung yang berada di sisi kanan pintu masuk Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani Kota Bandung. Namun, gedung yang dijadikan mes oleh para penggawa Persib Bandung ini ternyata menyimpan kisah mistis dan menyeramkan.

Dari mulai sosok wanita berambut panjang, kakek tua berjanggut panjang hingga anak kecil, kerap sekali muncul dan menampakkan diri di beberapa area atau ruangan yang ada disekitaran gedung tersebut.

Seperti yang diungkapkan Aan. Pria yang sudah menjadi penjaga mes Persib sejak musim 2008 silam ini kerap sekali melihat berbagai penampakan mahluk tak kasat mata tersebut. Bahkan, hampir ditemuinya di setiap ruangan yang ada di gedung tersebut.

Dari mulai lorong tempat berjalannya para pemain sebelum menginjakkan kaki ke kamarnya masing-masing hingga ruang meeting yang selalu digunakan tim Persib Bandung.

"Kalau di lorong, seringkali sosok anak kecil berlarian. Sementara di tangga sebelum naik ke kamar pemain ada sosok perempuan berambut panjang dengan gaun berwarna putih," ungkap Aan saat berbincang Bolaskor.com.

Kisah Tukang Pecel Temui Sosok Hantu Perempuan

Kisah Tukang Pecel Temui Sosok Hantu Perempuan

Aan menceritakan, saat itu pernah pedagang pecel lele yang mangkal di depan Stadion Persib mengantarkan makanan pesanan pemain. Namun belum sampai ke kamar pemain, pedagang itu sudah lari terbirit-birit.

"Jadi pas mau naik tangga ada sosok perempuan yang sedang duduk dengan kaki gelantungan di tangga. Berniat sopan, pedagang itu bilang punten (permisi) tetapi tidak dijawab. Tetapi setelah tengok lagi, sosok itu menghilang. Lalu pedagang itu lari seketika dan tak pernah mau masuk lagi ke mes sampai saat ini," katanya.

Beberapa pemain Persib juga dikatakan Aan pernah melihat beberapa sosok mahluk halus. Namun karena sudah menjadi kebiasaan, rasa takut itu tak lagi hinggap dalam diri pemain.

"Sebenarnya kalau kita berani, hantu itu tidak berani. Kalau takut justru selalu ganggu. Malahan mereka juga sering bantu saya. Kalau saya lupa kunci pintu dekat ruangan meeting, tiba-tiba keesokan harinya sudah terkunci secara otomatis. Padahal hanya saya yang tidur di mes dan punya kunci itu," tuturnya.

Penampakan Lapangan Sidolig dari Mes Persib. (BolaSkor.com/Tengku Sufiyanto)

Gedung Sebelah Mes Persib Justru Paling Angker

Aan mengatakan, sosok hantu gedung mes Persib sebenarnya tidak terlalu seram seperti yang diperkirakan. Sebaliknya tempat yang paling angker dan banyak penghuni hantunya ada di ruangan sebelah mes Persib.

"Tapi kalau yang paling seram atau tempat berkumpulnya mereka (hantu) ada di ruangan sekretariat SSB Sidolig lantai dua yang bersebelahan dengan kamar pemain," ucapnya.

Meski dijadikan tempat sekretariat SSB Sidolig, ruangan tersebut tak pernah ada yang menghuninya atau bahkan ditempati para pengurus.

"Mungkin pengurus di situ sudah tahu kalau di situ banyak hantunya," katanya.

Dari cerita banyak orang yang mengalaminya, Aan menyebut ruangan tersebut menjadi sentral para hantu yang bergentayangan di gedung mes Persib.

"Selain di ruangan SSB Sidolig, banyak hantu juga mendiami toilet yang berada sebelah ruang meeting tim (Persib) Maklum, karena toilet tersebut sangat jarang digunakan karena kondisinya yang sangat kotor dan tidak berlampu," tuturnya.

Ada Orang Kerasukan Baru-baru Ini di Gedung Sebelah Mes Persib

Ada Orang Kerasukan Baru-baru Ini di Gedung Sebelah Mes Persib

Terbaru, lanjut Aan, di salah satu ruangan sebelah toilet tak terpakai, terdapat salah seorang mengalami kerasukan.

"Saat itu juga dilakukan Yasinan. Namun salah seorang yang ingin mengabadikan momen tersebut melalui ponselnya malah tak sengaja melihat sosok empat anak kecil dan dua sosok kakek tua berjanggut panjang muncul dari hasil jepretannya," katanya.

Secara kasat mata, dikatakan Aan, sosok-sosok tersebut tak terlihat. Namun dari hasil jepretan melalui ponsel, nampak hantu-hantu yang selama ini memang menjadi penghuni gedung sebelah kanan Stadion Sidolig.

"Kalau saya sih karena sudah terbiasa, jadi merasa tidak takut. Memang awalnya takut. Tapi karena sudah terbiasa melihat dan merasakannya, itu menjadi biasa," tegasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Bagikan

Baca Original Artikel