Cerita Menegangkan dengan Kelucuan Kepulangan Pemain PSS Sleman dari Stadion Kanjuruhan
BolaSkor.com - PSS Sleman harus menelan kanyataan pahit saat menyambangi markas Arema FC. Bertekad mencuri poin dari 'Kandang Singa', tim Super Elang Jawa justru babak belur dihajar empat gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan, Selasa (25/9).
Itu adalah kekalahan terbesar yang diderita tim asuhan Seto Nurdiyantoro sepanjang Liga 1. Sebelumnya, PSS 'maksimal' hanya kalah 1-3 masing-masing dari TIRA-Persikabo, PSIS Semarang, dan Bali United.
Derita yang dialami tim kebanggan masyarakat Bumi Sembada semakin bertambah pascapertandingan. Mereka sempat tertahan di dalam stadion sebelum akhirnya kembali ke hotel dengan kendaraan barakuda milik polisi.
Baca Juga:
Arema FC Gilas PSS Sleman, Kalteng Putra Imbang Kontra PSIS
Bali United Imbang Lawan Persebaya, Madura United Menang atas Persela
Gelandang PSS, M. Sidik Saimima menceritakan kejadian itu. Menurut pemain berusia 22 tahun tersebut, kepulangan dari stadion ke hotel juga mendapat serangan dari oknum Aremania.
"Pulangnya naik barracuda saja masih dilempar pakai batu dan botol. Tapi alhamdulillah sampai di hotel dengan selamat," kata Sidik Saimima kepada BolaSkor, Rabu (25/09/19).
Bagi pemain kelahiran Tulehu tersebut, naik barakuda jadi pengalaman pertama. "Ini baru pertama kali. Dulu saat masih di Persebaya (Surabaya) belum pernah bermain di Malang. Seru juga tapi ada lucunya kadang-kadang," ujar dia.
Sementara hal yang sama juga diceritakan winger muda Irkham Zahrul Mila. Pemain asal Tegal itu juga baru pertama bertanding diangkut menggunakan kendaraan taktis.
"Harapannya memang ke depan tidak ada kejadian seperti ini lagi. Apalagi slogan sepak bola kan sebagai pemersatu bangsa, termasuk bagi suporter," ungkap mantan pemain Persis Solo tersebut. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)