Cerita Legenda Liverpool, Steven Gerrard soal Generasi Emas Timnas Inggris yang Tidak Beprestasi
BolaSkor.com - Diksi 'overrated' acapkali kuat relasinya dengan timnas Inggris setiap kali dikaitkan dengan turnamen besar, baik itu Euro atau Piala Dunia.
Status itu diberikan kepada The Three Lions karena dengan liga mereka (Premier League) sebagai liga terbaik dunia, serta skuad bertabur bintang, Inggris kesulitan meraih trofi.
Pencapaian terbaik Inggris di era modern adalah dua kali runner-up Euro dan tempat ketika di Euro 1968, juga di UEFA Nations League.
Baca Juga:
Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya
Gennaro Gattuso Tuturkan Alasan Tak Panggil Pemain Liverpool dan AC Milan ke Skuad Timnas Italia
Liverpool Sedang Terpuruk, Pertandingan Lawan Manchester United Datang pada Momen yang Tepat
Terakhir kali Inggris berprestasi terjadi jauh pada Piala Dunia 1966 saat mereka menjadi tuan rumah.
Bahkan, era kala Inggris memiliki generasi emas tak dapat berprestasi.
Ketidakdewasaan Generasi Emas Timnas Inggris
Generasi emas Inggris di masa lalu berisikan nama-nama legendaris Premier League seperti Rio Ferdinand, John Terry, Ashley Cole, Steven Gerrard, Frank Lampard, David Beckham, hingga Wayne Rooney.
Gerrard, berbicara sebagai tamu di podcast Rio Ferdinand, coba memberikan pendapatnya mengapa generasi emas Inggris sulit berprestasi.
Membandingkan dengan pertemanan dua pandit saat ini, Gary Neville dan Jamie Carragher, yang dulunya rival kala membela Manchester United dan Liverpool, Gerrard menilai generasi emas Inggris dulu tidak dewasa karena rivalitas di Premier League.
"Kurasa kami semua pecundang yang egois," yakin Gerrard dikutip dari Mirror.
"Karena saya menonton TV sekarang, dan saya melihat Carragher duduk di sebelah Paul Scholes dalam debat penggemar ini, dan mereka tampak seperti sudah berteman baik selama 20 tahun."
"Dan saya melihat hubungan Carragher dengan Gary Neville dan mereka tampak seperti sudah berteman selama 20 tahun."
"Saya mungkin lebih dekat dan bersahabat dengan Anda (Ferdinand) sekarang, daripada saat saya bermain dengan Anda selama 15 tahun."
"Jadi, mengapa kami tidak terhubung ketika kami berusia 20, 21, 22, 23? Apakah itu ego? Apakah itu persaingan?"
"Mengapa kami semua sudah cukup dewasa sekarang, dan berada di tahap-tahap kehidupan kami di mana kami lebih dekat dan lebih terhubung sekarang?"
"Mengapa kami tidak bisa terhubung sebagai rekan satu tim Inggris saat itu? Dan saya rasa itu karena budaya di Inggris, bahwa kami semua tidak pernah terhubung."
"Terlalu sering berada di kamar. Kami tidak ramah atau terhubung. Kami bukan tim. Kami tidak pernah menjadi tim yang benar-benar kuat," urai Gerrard.