Piala Dunia Internasional

Cerita Dua Tragedi Paling Horor Sepanjang Sejarah Semifinal Piala Dunia

Tengku Sufiyanto - Senin, 09 Juli 2018

BolaSkor.com - Piala Dunia 2018 sudah memasuki babak semifinal. Ada empat tim terbaik yang berhasil memastikan diri melaju ke semifinal, yakni Prancis, Belgia, Kroasia, dan Inggris.

Prancis melaju ke babak semifinal usai menyingkirkan Uruguay dengan skor 2-0. Sedangkan Belgia menghantam Brasil dengan skor 2-1. Alhasil, Prancis bertemu Belgia di laga semifinal pertama.

Sementara itu, Inggris melaju ke babak semifinal usai mengalahkan Swedia dengan skor 2-0. Lalu ada Kroasia yang menyingkirkan Rusia melalui adu tendangan penalti dengan skor 4-3 (2-2). Inggris pun bertemu Kroasia di semifinal kedua.

Publik pencinta sepak bola dunia sudah membicarakan prediksi laga semifinal Piala Dunia 2018. Tentu saja, mereka juga sudah punya jagoan masing-masing yang diprediksi bakal mencapai partai puncak.

Meski begitu, semifinal Piala Dunia selalu melahirkan banyak kejadian atau momentum menarik. Bahkan, kejadian tersebut dikatakan horor.

Lalu apa saja itu? Berikut cerita dua tragedi paling horor di semifinal Piala Dunia:

1. Kisah Horor Patrick Battiston yang Hampir Wafat di Laga Prancis Vs Jerman Barat Piala Dunia 1982

1. Kisah Horor Patrick Battiston yang Hampir Wafat di Laga Prancis Vs Jerman Barat Piala Dunia 1982

Piala Dunia 1982 digelar di Spanyol. Ada 24 tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia 1982. Namun, ada satu pertandingan yang selalu diingat hampir menimbulkan satu korban jiwa.

Pertandingan itu mempertemukan Jerman Barat kontra Prancis, pada laga semifinal Piala Dunia 1982 di Stadion Roman Sanchez Pizjuan, Sevilla, 8 Juli lalu. Pertandingan berjalan sengit.

Tragedi yang dimaksud berawal dari kedudukan kedua tim yang sama kuat 1-1. Kapten sekligus bintang timnas Prancis ketika itu, Michel Platini, mengirimkan bola dengan umpan lambung untuk Patrick Battiston.

Tragedi yang hampir menewaskan Patrick Battiston di Piala Dunia 1982. (Sumber Foto: Telegraph)

Battiston bersiap menyambut bola umpan lambung Platini, namun kiper Jerman Barat Toni Schumacher keluar dari sarangnya. Benturan kedunya pun tak bisa dihindari.

Schumacher terlihat mengangkat pinggulnya untuk memberikan benturan kepada Battiston. Battiston yang menerima benturan mengalami pingsan di tengah lapangan. Ia tak sadarkan diri.

Beruntung, nyawanya terselamatkan oleh tim medis. Ia ditandu keluar lapangan dengan bantuan penjepit leher. Ia menerima perawatan dengan patah gigi, tulang rusuk, dan tulang belakang. Battiston pun sempat mengalami beberapa koma di rumah sakit. Namun, kembali nyawanya terlelamatkan.

Dalam pertandingan tersebut, Schumacher tidak menerima kartu apapun dari wasit. Pertandingan dilanjutkan kembali. Alhasil, Jerman Barat menang atas Prancis melalui tendangan adu penalti dengan skor 5-4, usai bermain imbang 3-3.

2. Horor Skor Akhir: Kisah Pembantaian Brasil dari Jerman

Brasil bertemu Jerman di semifinal Piala Dunia 2014. Saat itu, kedua tim merupakan favorit juara Piala Dunia 2014. Namun, Brasil yang menjadi tuan rumah diunggulkan bisa mengalahkan Jerman.

Brasil yang bermain tanpa Thiago Silva, sangat atraktif melancarkan serangan. Berkali-kali, Neymar mencoba mencari peluang untuk berbuah gol.

Jerman bermain membaca permainan Brasil. Der Panzer hanya sesekali melancarkan serangan ke jantung pertahanan Brasil.

Timnas Jerman saat mengalahkan Brasil 7-1. (Zimbio)

Namun kenyataan berbalik saat memasuki menit ke-11, Jerman menguasai pertandingan. Sampai pada akhirnya, tujuh gol bersarang di gawang Brasil. Hanya satu gol balasan yang bisa dilakukan pemain Brasil.

Tujuh gol kemenangan Jerman dilesakkan oleh Thomas Muller (11'), Miroslav Klose (23'), Toni Kroos (24' dan 26'), Sami Khedira (29'), Andre Schurrle (69' dan 79'). Sedangkan satu gol Brasil dicetak oleh Oscar pada menit ke-90.

Alhasil, Jerman melaju ke laga final untuk menghadapi Argentina. Der Panzer pun keluar sebagai juara usai mengalahkan Argentina dengan skor 1-0.

Bagikan

Baca Original Artikel