CEO MU Turut Bersimpati Atas Insiden Meninggalnya Suporter Persija
CEO MU Turut Bersimpati Atas Insiden Meninggalnya Suporter Persija- Achsanul Qosasi, selaku CEO Madura United sangat menyayangkan atas insiden yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam kerusuhan yang melibatkan kelompok suporter The Jak Mania dengan warga sekitar di Tol Palimanan. Kerusuhan terjadi saat perjalanan pulang seusai digelarnya pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Manahan, Solo, Minggu (06/11/16).
"Sangat disayangkan adanya kerusuhan kelompok suporter yang terjadi di luar stadion. Nyawa maupun kerusakan terhadap benda-benda berharga sangat merugikan siapapun korbannya. Baik dari pihak yang memulai kerusuhan ataupun pihak yang bertahan dari kerusuhan. Prinsip sepak bola sebagai sarana persahabatan harus ditanam dengan baik oleh para suporter. Rivalitas jangan sampai berbuah jatuhnya korban jiwa," ucap Achsanul.
Ia meyakini media sosial yang sulit dikontrol juga bisa menjadi pemicu terjadinya kerusuhan di luar stadion. Ia berharap kasus kematian suporter Persija di luar stadion harus menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi, sebab ia menganggap hal ini sudah melewati batas. Achsanul juga mengingatkan esensi suporter.
"Suporter tugasnya memberikan dukungan kepada tim agar mereka semangat. Cara-cara kekerasan dalam memberikan dukungan terhadap tim tidak boleh sampai menekan dan mengancam tim dan suporter lawan," ucap pria asal Madura tersebut.
"Kami atas nama Madura United juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya suporter Persija usai pertandingan melawan Persib di Tol Palimanan. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Kami juga mendukung agar pihak pengamanan melakukan upaya hukum terhadap pelaku kerusuhan," tutupnya.