Liga Champions

Catatan Spesial Real Madrid Usai Juara Liga Champions 2016/17

satria - Senin, 05 Juni 2017

Catatan Spesial Real Madrid Usai Juara Liga Champions 2016/17- Perhelatan Liga Champions 2016/17 mencapai partai puncak yang mempertemukan juara bertahan Real Madrid melawan Juventus. El Real sukses mempercundangi Si Nyonya Tua dengan skor mencolok 4-1 dalam laga yang digelar di Millenium Stadion, Cardiff, Minggu (04/06/17).

Berkat kemenangan itu skuat asuhan Zinedine Zidane berhak membawa pulang trofi yang ke-12nya atau yang biasa disebut La Duo Decima. Laga semalam semakin manis terasa karena mega bintang mereka Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak kompetisi dengan torehan 12 gol.

Cristiano Ronaldo saat merayakan selebrasi golnya ke gawang Juventus. Foto: David Ramos/Getty Images

Real Madrid sebagai klub pun menorehkan catatan spesial dengan mencetak 500 gol selama ajang Liga Champions bergulir. Selain itu Madrid menjadi satunya-satunya tim yang back-to-back menjuarai Liga Champions. Madrid menyamai prestasi AC Milan asuhan Arrigo Sacchi di tahu 1988/89 dan 1989/90 yang kala itu format kompetisi masih bernama Piala Champions.

Sang arsitek pelatih, Zinedine Zidane pun tak ketinggalan dengan catatan spesial yang ditorehkannya di ajang benua eropa tersebut. Zizou --sapaan akrabnya menjadi salah satu pelatih yang berhasil membawa Real Madrid juara dua kali beruntun di tahun 2015/16 dan 2016/17. Pelatih berusia 44 tahun itu menyamain torehan legenda pelatih asal Italia, Arrigo Sacchi saat masih membesut AC Milan.

Zidane sukses membawa Madrid juara dua musim beruntun. Foto: Matthias Hangst/Getty Images

Selain itu ada nama Gareth Bale yang menjuarai Liga Champions di tanah kelahirannya sendiri. Bale menyamai lima pemain yang sebelumnya menorehkan prestasi langka serupa.

Bale menyamai catatan dua legenda Madrid, Miguel Munoz dan Enrique Mateos (Spanyol) yang mengangkat trofi bersama Madrid di Liga Champions 1956/57, Estadio Santiago Bernabeu.

Gareth Bale juara di kota kelahirannya di Cardiff, Wales. Foto: Matthias Hangst/Getty Images



Sementara di Liga Champions 1967 Alex Stepney (Britania Raya) membawa Manchester United meraih gelar pertama di Eropa yang digelar di Wembley. Ada nama Angelo di Livio yang membawa Juventus mengalahkan Ajax di Liga Champions 1995/96 yang digelar di Stadion Olimpico, Itali.

Lalu yang terakhir ada nama Nikolas Anelka yang mengangkat trofi Liga Champions 1999/20 bersama Madrid di Stade de France, Perancis.

Coba Juga: Game Online Terbaru

Bagikan

Baca Original Artikel