Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
BolaSkor.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina memperingatkan pelatih AC Milan Massimiliano "Max" Allegri dan memintanya untuk menghentikan perilaku buruk.
Menurut sang presiden, kelakuan pelatih Milan itu seakan menginjak kampanye fair play dan etika yang gencar digaungkan sepak bola Italia.
Sepak bola Italia telah diguncang oleh beberapa insiden berbeda dalam beberapa minggu terakhir, karena Lega Serie A menolak untuk mengambil tindakan ketika gelandang Cagliari Folorunsho terlihat melontarkan hinaan kepada bek Roma Mario Hermoso.
Baca Juga:
Gagal Dapat Tiket Final Piala Super Italia, Allegri Ingatkan Target AC Milan Hanya Empat Besar
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Kemudian pelatih Milan Allegri berselisih dengan asisten pelatih Napoli Gabriele Oriali di pinggir lapangan.
Tindakan Allegri tersebut mendorong Napoli untuk mengeluarkan pernyataan yang mengutuk perilakunya.
"Napoli mengutuk keras perilaku pelatih Milan, Massimiliano Allegri, yang selama semifinal Piala Super Italia, di hadapan puluhan orang di pinggir lapangan dan disiarkan langsung TV, berulang kali dan secara serius menghina Gabriele Oriali menggunakan kata-kata yang menyinggung," kata Partenopei.
"Kami berharap ledakan emosi yang sama sekali di luar kendali ini tidak akan luput dari perhatian, terutama mengingat dengan 33 kamera yang terlibat, mustahil untuk tidak mengakui apa yang terjadi."
Buruk buat Citra Sepak Bola Italia
Sekarang Presiden FIGC Gravina sudah muak dengan semua kejadian tersebut.
“Sekarang ini menjadi masalah budaya. Kita harus menemukan kembali rasa sopan santun," ujar Gravina dikutip dari Football-Italia.
"Jika tidak, orang-orang akan yakin bahwa semakin mereka berteriak, semakin besar pengaruhnya terhadap keputusan wasit."
“Sebaliknya, ini hanyalah kekalahan bagi citra sepak bola Italia."
“Cukup sudah agresi yang terus-menerus ini, dan itu berlaku untuk semua orang, untuk Folorunsho, untuk para Presiden, direktur, pemain, pelatih, dan penggemar," lanjut Gravina.
"Kita terus-menerus berbicara tentang fair play dan etika, kita melakukan kampanye ini dan mencap slogan-slogan di dada kita, lalu melangkah ke lapangan dan meludahi semuanya."
Allegri bukanlah orang baru dalam hal berteriak dan mengamuk di pinggir lapangan.
Napoli telah mengajukan banding agar bukti video digunakan untuk menghukum Allegri, karena dia tidak diusir keluar lapangan selama semifinal Piala Super Italia.