Bukan Lini Pertahanan, Titik Lemah Manchester United Ada di Sektor Tengah
BolaSkor.com - Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes, semakin melihat titik lemah Setan Merah pada duel melawan Bayern Munchen. Ia menyoroti bagaimana sulitnya sektor tengah Setan Merah untuk melancarkan serangan.
Kekalahan 0-1 dari Bayern Munchen membuat mimpi Manchester United melaju ke babak 16 besar Liga Champions jadi terkubur. Man United justru berada di dasar klasemen setelah hanya mengoleksi empat poin dari enam pertandingan.
Baca Juga:
Rapor Merah Manchester United di Liga Champions: Juru Kunci dan Kebobolan 15 Gol
Hasil Liga Champions: Manchester United Tidak Lolos 16 Besar, Inter Milan Gagal Juara Grup
Jadon Sancho dan 5 Pemain Manchester United yang Berseberangan dengan Erik Ten Hag
Sepanjang kiprah di Liga Champions musim ini, Manchester United telah 15 kali kebobolan. Itu adalah catatan terburuk dalam sejarah klub Inggris di Liga Champions.
Meski demikian, Scholes tidak melihat masalah utama terletak di area pertahanan. Ada problem yang lebih besar di lini kedua. Hal itu terjadi karena absennya sejumlah pemain inti.
"Saya kira pertahanan bukan masalah. Saya menilai kreativitas di lini tengah yang menjadi masalah besar pada hari ini," ujar Scholes kepada TNT Sports.
"Seperti yang dikatakan Rio Ferdinand, ketika Anda tidak memiliki Casemiro dan Christian Eriksen, ada penurunan besar di dalam tim. Tidak ada keraguan soal hal itu. Ada penurunan kualitas secara besar-besaran," katanya.

Sementara itu, penampilan Bruno Fernandes yang bermain lebih ke dalam pada laga kali ini mendapatkan pujian dari Scholes. Fernandes akan sangat cocok diduetkan dengan Eriksen di lini kedua.
"Saya sebenarnya berpikir Fernandes melakukan dengan baik pada posisi lebih dalam pada malam ini. Dia melakukannya dalam beberapa pertandingan Liga Europa tahun lalu dan sangat bagus pada laga besar."
"Menurut saya, Fernandes dan Eriksen akan membawa lebih banyak kreativitas dan kualitas. Saya pikir Casemiro juga akan meningkatkan kualitas dan kontrol," urai Eriksen.