Bukan Hanya Musisi, Ada 5 Atlet yang Masuk 27 Club
BolaSkor.com - Dalam literasi barat, terdapat klub eksklusif yang disinyalir hanya berisi orang-orang terpilih, 27 Club. Meski lebih populer di kalangan musisi, rupanya ada juga atlet yang masuk klub tersebut.
27 Club terdiri dari musisi, aktor/aktris, dan atlet populer yang meninggal dunia pada usia 27 tahun. Banyak musisi top yang masuk daftar ini, seperti Kurt Cobain, Jimi Hendrix, dan terbaru Amy Winehouse.
Istilah 27 Club sendiri muncul pada awal 1970an. Saat itu, Hendrix, Janis Joplin, dan vokalis The Doors, Jim Morrison, meninggal dunia saat berusia 27 tahun dalam waktu berdekatan.
Baca Juga:
Hasil NBA: Triple Double Luka Doncic Gagal Selamatkan Mavericks
Dari kalangan atlet sendiri, ada nama Andres Escobar yang paling terkenal masuk ke 27 Club. Escobar meninggal dunia pada usia 27 tahun setelah Piala Dunia 1994.
Saat itu Escobar mencetak gol ke gawangnya sendiri sehingga timnas Kolombia tersingkir dari Piala Dunia 1994. Lima hari berselang, dia ditembak di sebuah bar di El Poblado hingga meninggal dunia.
Akan tetapi, Escobar bukan satu-satunya atlet yang masuk ke 27 Club. Siapa saja mereka? Berikut ini BolaSkor.com merangkum lima di antaranya:
Jerome Brown (American Football)

Berposisi sebagai defensive tackle, Jerome Brown terpilih pada first round pick NFL draft 1987 oleh Philadelphia Eagles. Tak butuh waktu lama bagi Brown untuk merebut tempat di skuat utama Eagles.
Tiga tahun setelah musim debutnya, Brown terpilih masuk NFL Pro Bowl, semacam All Star. Hal yang sama dia ulangi satu musim berselang.
Pada 1992, Brown terlibat kecelakaan saat mengendarai mobil bersama keponakannya. Mobilnya menabrak pohon dalam kecepatan tinggi hingga dia meninggal dunia.
Lymann Bostock (Baseball)
Berbeda dari Brown yang terpili pada first pick, Lymann Bostock harus merangkak dari minor league sebelum ke MLB. Dua tahun di sana, Bostock baru direkrut tim MLB, Minnesota Twins.
Performanya membuat karier Bostock meroket. Bahkan pada 1977, dia menjadi free agent dengan bayaran terbesar di MLB. Akhirnya Bostock bergabung dengan California Angels.
Nasib sial menghampiri Bostock pada 1978. Dia bertemu dengan teman lamanya, Joan Hawkins. Terjadia kesalahpahaman sehingga suami Joan menembak Bostock.
Marion Miley (Golf)

Pada awal abad ke-20, profesi pegolf tidak lazim bagi wanita. Bahkan, saat itu mereka tidak dianggap sebagai pegolf profesional. Namun, Marion Miley mengubah segalanya.
Dikaruniai paras cantik, Marion juga pegolf berbakat. Dia memenangi kejuaraan golf pada 1938 dan 1939. Bahkan, pada 1940, Marion menerima predikat pegolf yang paling sering difoto.
Sayangnya Marion meninggal dunia terlalu cepat, belum sempat dia mengalahkan rivalnya, Patty Berg. Dirinya menjadi korban perampokan di rumahnya pada 1941 dan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Reggie Lewis (Basket)

Apabila datang ke NBA lebih cepat, mungkin Reggie Lewis akan merasakan cincin. Sayang, Lewis bergabung ke Boston Celtics setelah melewati masa jaya mereka.
Menjadi pilihan ke-22 pada NBA draft 1987, Celtics memiliki harapan besar untuk Lewis. Performanya sendiri cukup apik sampai terpilih masuk NBA All Star 1992.
Sayangnya Lewis meninggal dunia pad 1993 setelah terjatuh saat Celtics menghadapi Charlotte Hornets. Celtics pun memutuskan memensiunkan nomor punggung 35 miliknya.
Pat Tillman (American Football)

Ketika memasuaki NFL, Pat Tillman bukanlah pilihan utama. Pada draft 1998, Tilmann hanya menjadi pilihan ke-226 oleh Arizona Cardinals.
Akan tetapi, jiwa patriot Tillman membuatnya pensiun setelah peristiwa 9/11. Pada Mei 2002, dia memilih bergabung ke militer Amerika Serikat untuk berperang di Irak dan Afganistan.
Sayangnya Tillman meninggal dunia saat menjalani tugas di Afganistan. Lebih tragisnya lagi, dia meninggal karena tembakan dari kubunya sendiri.