Buang Boumsong, Persik Datangkan Udo dan Likassa
Kediri - Persik Kediri bergerak cepat di detik-detik akhir penutupan pendaftaran pemain Indonesia Super League (ISL) 2014. Dua penyerang asing didatangkan secara bersamaan yaitu Fortune Udo (Nigeria) dan Firaol Likassa (Australia). Didatangkannya dua pemain ini setelah manajemen mencoret striker Jean Paul Boumsong. Mantan striker Persebaya ini baru mencetak satu gol serta dianggap nalurinya mencetak golnya menurun dan rentan cedera. Di laga terakhir kontra Persita Tangerang pemain asal Kamerun ini sudah tidak dimainkan. Masuknya Udo dan Likassa membuat Persik kini memiliki empat pemain asing, karena di tim masih ada Michael Ndubuisi dan Ngon Mamoun. "Kami harus menempuh berbagai upaya agar Persik bisa bangkit. Kami terlalu banyak kehilangan angka dan merekrut pemain baru diharapkan bisa mengubah situasi," terang Asisten Pelatih Persik Kediri Aris Budi Sulistyo. Fortune Udo sebelumnya pernah mengikuti seleksi di Persib Bandung saat ajang Inter Island Cup lalu namun kurang menarik minat pelatih Persib, Djadjang Nurjaman. Striker asal Nigeria ini juga sudah pernah merasakan atmosfir kompetisi Indonesia. Tahun 2009, Udo bergabung bersama Arema Indonesia dan sempat memberikan empat gol dari 12 penampilan. Tahun berikutnya Udo ke Persikab Bandung pada 2009-2010 dan mencetak 38 gol dari 20 penampilannya. Fortune Udo kembali mengulang produktivitasnya bersama Persiba Bantul pada musim 2010-2011 dengan meraih predikat top skor Divisi Utama dengan torehan 25 gol. Setelah itu ia memilih bermain di Liga Vietnam. Sementara untuk Firaol Likassa, namanya belum begitu akrab di telinga karena baru menginjakkan kakinya di Indonesia. Persik Kediri bakal menjadi klub pertamanya di Indonesia setelah sebelumnya bermain untuk Melbourne FC. Likassa dua tahun lebih muda dibanding Fortune Udo. Dengan perubahan komposisi striker, maka kini Macan Putih memiliki empat striker murni. Dua nama lainnya adalah Dicky Firasat dan Dimas Galih Pratama.