Bojan Hodak Murka soal Sanksi Beckham Putra
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak murka soal sanksi Beckham Putra. Hal itu diutarakannya saat timnya diimbangi Madura United 0-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/2).
Pelatih asal Kroasia ini mengaku sudah memprediksi bahwa Madura United akan menyulitkan timnya. Sebab tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir dan berhasil mengalahkan Dewa United 3-1.
“Mengenai laga ini, mereka parkir bus, menunggu untuk serangan balik dan kami sebenarnya punya beberapa peluang mencetak gol. Seharusnya bisa lebih baik. Tapi mereka juga bertahan dengan sangat bagus,” ujar Bojan usai laga.
Bojan juga memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang sudah menciptakan banyak peluang. Namun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol hingga akhirnya laga berakhir dengan skor 0-0.
“Jika kami gagal meraih tiga poin maka setidaknya satu poin itu jadi hal yang penting karena masih ada delapan poin jarak. Setiap poin, setiap gol itu akan sangat penting,” tegasnya.
Baca Juga:
Hasil Liga 1 2024/2025: Persib Bandung Ditahan Madura United, Borneo FC Raih 3 Poin
Dewa United FC Deklarasi Banten Warriors, Jadi Representasi Banten di Liga 1
Bojan pun meluapkan kekecewaannya. Bukan karena hasil imbang, namun seorang pemainnya Beckham Putra tiba-tiba tidak bisa dimainkan karena mendapatkan hukuman akibat selebrasinya saat menghadapi Persija Jakarta.
“Ini sesuatu yang mengecewakan saya, karena dalam lima hari, saya berlatih bersama Beckham, lima hari kami melakukan segala persiapan dengan Beckham, dan semalam sebelum laga Komite Disiplin PSSI mengirimkan kabar bahwa Beckham terkena larangan bermain. Ini sulit dipercaya,” kesalnya.
Pelatih berkepala plontos ini sempat mengutarakan bahwa sepak bola bukan seperti game di playstation yang mudah menggonta-ganti pemainnya. Sebaliknya persiapan harus dilakukan sejak jauh-jauh hari agar penampilannya bisa maksimal.
“Kami berlatih sepanjang pekan dan satu malam sebelum pertandingan mereka mengirimkan surat ini, ini sangat buruk dan tidak profesional. Ini seolah menunjukkan mereka tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Ini adalah liga profesional dan mereka tidak bisa melakukan ini. Apakah itu provokasi? Mereka tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan,” kesalnya kembali.
Bojan lantas teringat pada musim sebelumnya. Saat itu Komdis PSSI mengubah sanksi yang diberikan kepada Alberto Rodriguez kepada Nick Kuipers sehari jelang pertandingan.
“Saya mengeluhkan ini dan setelah itu mereka memanggil saya. Mereka berkata 'oke ini kesalahan kami dan kami tidak akan melakukan ini lagi'. Tapi tadi mereka melakukannya lagi,” bebernya.

Sanksi Beckham Putra Janggal
Bojan merasa janggal dengan sanksi yang diberikan kepada Beckham. Apalagi selebrasi itu hanya dengan menunjukan gestur kedinginan.
“Hanya (gestur) dingin tapi disanksi tiga pertandingan. Saya rasa jika di sepak bola Eropa, ada banyak pemain yang jika mencetak gol melakukan ini (selebrasi ice cold). Tapi sekarang di sini, itu membuahkan sanksi,”
“Untuk ini, mereka harus memberi penjelasan, jangan tanyakan pada saya karena saya tidak tahu kenapa,” kata Bojan.
Bojan ogah menganggap sanksi ini sebagai salah satu cara untuk menggembosi Persib Bandung agar bisa turun dari puncak klasemen.
“Saya sebenarnya ingin menjawab tapi saya tidak bisa. Saya tidak mau berbicara soal PSSI dan lebih baik anda tanyakan pada mereka, kenapa Beckham mendapat sanksi tiga pertandingan. Anda harus menanyakan itu pada mereka. Saya yakin mereka terbuka untuk menjawab pertanyaan ini,” tandasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)