Timnas Indonesia Berita

Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut

Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025

BolaSkor.com - Nama pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, belakangan ini kerap disebut sebagai satu di antara juru taktik potensial untuk menukangi Timnas Indonesia.

Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menilai tidak ada salahnya jika Bojan Hodak mendapatkan pekerjaan tersebut.

Menurutnya, dengan prestasi Bojan Hodak membawa Persib juara liga dalam dua musim beruntun membuktikan kualitas pelatih asal Kroasia tersebut.

Baca Juga:

Legenda Persib Nilai Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor

Jeje Singgung Nama Eliano Reijnders, Bojan Hodak: Omong Kosong

Hamka mengatakan PSSI pernah menggunakan jasa Rahmad Darmawan dan Jacksen Ferreira Tiago sebagai pelatih Timnas Indonesia meski keduanya ketika itu berstatus pelatih interim atau pelatih sementara.

Mundur lebih jauh ke belakang, ada Nandar Iskandar yang menjadi juara perserikatan bersama Persib Bandung pada 1986, kemudian dia melatih Timnas Indonesia pada 1999-2000.

Di bawah asuhan Nandar Iskandar, Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2000 dan menjadi runner-up Piala Tiger (sekarang ASEAN Cup-Red) di tahun yang sama.

"Kenapa tidak dicoba, karena dahulu mantan pelatih timnas kita kan pelatih yang membawa klubnya juara di liga," kata Hamka Hamzah saat ditemui di Jakarta.

"Tapi semua kembali lagi ke PSSI, karena tuntutan untuk pelatih timnas itu sangat tinggi," ujarnya menambahkan.

Butuh Pelatih yang Mengedepankan Disiplin Tinggi

Hamka Hamzah menilai Timnas Indonesia perlu dilatih oleh sosok yang mengutamakan kedisiplinan tinggi.

Dia memberikan contoh Shin Tae-yong yang sukses mengubah Timnas Indonesia menjadi lebih baik meski belum mendapatkan gelar juara di kompetisi apa pun.

"Kalau memang Shin Tae-yong tidak kembali, saya rasa Park Hang-seo (mantan pelatih Timnas Vietnam). Mereka sama-sama pelatih yang mengutamakan kedisiplinan," ujar Hamka.

Bagikan

Baca Original Artikel