Sosok Feature Italia Internasional Berita

Bocah Italia Pemecah Rekor Itu Bernama Moise Kean

Budi Prasetyo Harsono - Minggu, 24 Maret 2019

BolaSkor.com - "Ini baru permulaan. Masih banyak rekor yang harus saya pecahkan. Saya memiliki niat untuk memecahkan rekor sebanyak mungkin," kata Moise Kean setelah laga timnas Italia kontra Finlandia.

Bermain untuk klub sebesar Juventus dan membela timnas Italia, mungkin nama Moise Kean masih asing di telinga pencinta sepak bola. Bukan tanpa alasan, Kean memang masih minim jam terbang.

Juventus bukanlah klub yang hobi memainkan pemain muda. Lihat saja dalam daftar pemain mereka musim ini, praktis hanya ada dua pemain yang berusia di bawah 23 tahun.

Pun demikian selama beberapa musim terakhir. Hanya Paul Pogba yang mendapat kepercayaan sejak masih berusia remaja, dan sekarang dia telah pindah ke Manchester United.

Baca Juga:

Hasil Kualifikasi Piala Eropa: Spanyol dan Italia Raih Hasil Positif

Cetak Dua Gol ke Gawang Udinese, Moise Kean Samai Torehan Giuseppe Galderisi

Debut Moise Kean

Oleh sebab itu, rasanya para penggemar Serie A terheran-heran ketika bocah bernomor punggung 34 bersiap di pinggir lapangan pada laga kontra Pescara, 19 November 2016.

Pemuda tersebut masuk menggantikan Mario Mandzukic ketika laga menyisakan enam menit. Sejarah pun mencatat, sang pemuda merupakan pemain kelahiran setelah 2000 pertama yang tampil di liga top Eropa.

Moise Bioty Kean, demikian orang tuanya memberi nama bocah itu. Berkewarganegaraan Italia, darah Pantai Gading mengalir dalam tubuh pria yang menggunakan nama Kean di punggungnya.

Tiga hari berselang, Moise Kean kembali mencatat sejarah. Kean yang masih berusia 16 tahun menjadi pemain kelahiran setelah 2000 pertama yang bermain di Liga Champions.

Moise Kean menutup musim 2016-2017 dengan gol debut untuk Juventus saat melawan Bologna. Lagi-lagi, dia menjadi pemain kelahiran setelah 2000 pertama yang mencetak gol di liga top Eropa.

Sempat dipinjamkan ke Verona selama satu musim, Moise Kean kembali ke Juventus. Tentunya kehadiran Kean menjadi anti-tesis di lini depan I Bianconeri.

Maklum, Juventus memiliki barisan penyerang veteran dengan segudang pengalaman. Sebut saja Cristiano Ronaldo, Mario Mandzukic, hingga Douglas Costa.

Akan tetapi, Moise Kean tidak merasa gentar. Kean menolak dipinjamkan meski tawaran dari klub semacam Ajax menghampirinya. Pemuda yang kini berumur 19 tahun itu hanya ingin bermain untuk Juventus!

Keinginan Moise Kean tidak bertepuk sebelah tangan. Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus juga tertarik mengamati perkembangan Kean secara langsung.

Moise Kean

Di Juventus, Moise Kean memang tidak selalu bermain. Bahkan, Kean hanya diperuntukan untuk pertandingan Coppa Italia atau saat merotasi pemain di Serie A.

Lagi-lagi Moise Kean membuktikan namanya pantas diperhitungkan oleh Massimiliano Allegri. Pria yang memiliki nama mirip dengan pemain rugby Moss Kean itu membuka keran golnya saat berhadapan dengan Bologna di Coppa Italia.

Setelah itu, lulusan akademi sepak bola Torino itu menceploskan dua gol di Serie A saat berhadapan dengan Udinese. Di situ, Moise Kean membuat Massimiliano Allegri pening.

Moise Kean

Moise Kean bermain pada laga hidup mati Juventus di Liga Champions dan hampir mencetak gol. Berkat penampilannya, Kean diganjar panggilan ke timnas Italia.

Kembali, Moise Kean membuktikan kepada pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, tidak salah memanggilnya. Kean mencatatkan nama di papan skor.

Berawal dari pergerakan dari lini kiri pertahanan Finlandia, Moise Kean menerima operan dari Ciro Immobile. Kean yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper menceploskan bola dengan tenang.

Gol itu pun tercatat dalam sejarah. Moise Kean menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk timnas Italia, tepatnya ketika berusia 19 tahun 23 hari.

Pujian pun mengalir dari Roberto Mancini setelah pertandingan. Mancini menyebut Moise Kean memiliki bakat yang luar biasa dan tidak sulit untuk dilihat.

"Moise Kean memiliki bakat yang luar biasa. Kean punya kualitas dan segalanya bergantung kepadanya. Menurut saya, tidak sulit melihat talenta Kean," tutur Roberto Mancini.

Moise Kean

Dengan talenta yang dimiliki dan pengalaman untuk bocah seusianya, tinggal menunggu waktu untuk Moise Kean merebut tempat di skuat utama Juventus dan timnas Italia.

Andai terus seperti ini, Moise Kean bisa menjadi idola baru di Allianz Stadium. Maklum, sejak Alessandro Del Piero, belum ada lagi penyerang muda dari tim muda Juventus.

Moise Kean

Seperti yang diucapkan oleh Moise Kean, masih banyak rekor yang bisa dia pecahkan. Dengan usia yang baru menginjak 19 tahun, Kean memiliki banyak waktu untuk melewati torehan Luigi Riva sebagai pencetak gol terbanyak timnas Italia, 35 gol.

Selain itu, Moise Kean telah mengoleksi empat gol untuk Juventus. Andai terus memperkuat La Vecchia Signora, bukan tidak mungkin Kean melampaui catatan gol terbanyak sepanjang masa klub, 290 gol milik Alessandro Del Piero.

Bagikan

Baca Original Artikel