Bicara Perbedaan Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong, Calvin Verdonk Yakin Masa Depan Timnas Indonesia Cerah
BolaSkor.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, bercerita tentang perbedaan pelatih Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert, dengan pendahulunya, yakni Shin Tae-yong.
Verdonk menyebut bahwa Kluivert dan Shin Tae-yong jelas punya perbedaan, termasuk strategi, gaya bermain, hingga metode kepelatihan keduanya.
Verdonk mengaku menghormati Shin Tae-yong sebagai mantan pelatihnya. Namun, Verdonk mengajak publik untuk move on dan mendukung penuh tim kepelatihan saat ini yang dipimpin Patrick Kluivert.
"Tentu saja (ada perbedaan), mereka bukan orang sama. Patrick (Kluivert) dan Shin (Tae-yong) punya visi masing-masing, tetapi ya sekarang kami bersama Patrick," kata Verdonk.
Baca Juga:
Seruan Patrick Kluivert Out Menggema, Manajer Timnas Indonesia Minta Suporter Bersabar
Terkait perbandingan metode kepelatihan, Verdonk enggan membahasnya. Menurutnya, Kluivert dan Shin Tae-yong sama-sama pelatih bagus.
"Saya tak mau bicara soal beda metode kepelatihan keduanya, saya rasa mereka berdua adalah pelatih yang baik," ucap Verdonk.
Calvin Verdonk Optimistis Masa Depan Timnas Indonesia Cerah bersama Patrick Kluivert
Lebih lanjut, Verdonk yakin bahwa masa depan Timnas Indonesia akan cerah bersama Patrick Kluivert. Menurutnya, kekalahan 5-1 dari Australia tidak bisa menjadi tolok ukur.
Verdonk menilai Patrick Kluivert butuh waktu. Kluivert didukung sejumlah asisten pelatih dan staf hebat seperti Alex Pastoor hingga Gerald Vanenburg.
"Senang dilatih dia, dia adalah sosok yang besar di sepak bola dunia, dia baru melatih kami satu laga, tetapi saya jamin masa depan Timnas cerah bersama Patrick," ucap pemain NEC Nijmegen tersebut.
Patrick Kluivert tengah dalam sorotan setelah di debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 5-1 di kandang Australia. Kluivert punya kesempatan membalikkan situasi dengan mengalahkan Bahrain.
Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain pada laga kedelapan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3).
Kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia jika ingin menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026, baik langsung (finis peringkat kedua) maupun via babak keempat (peringkat 3-4).