Bersua Tottenham, Manchester United Bisa Gantungkan Harapan pada 3 Pemain Ini
BolaSkor.com - Manchester United akan melawat ke markas Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-22 Premier Laegue 2018-2019, di Stadion Wembley, Minggu (13/1). The Red Devils dianggap akan menghadapi ujian sesungguhnya.
Manchester United mendapatkan angin segar usai Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih tim. Romelu Lukaku dan kawan-kawan menyapu lima pertandingan terakhir dengan kemenangan.
Meski begitu, saat ini Manchester United masih tertahan pada peringkat keenam klasemen dengan raihan 38 poin. Mereka terpaut tiga angka dari Arsenal yang menduduki peringkat kelima.
Baca juga:
5 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Isu Kedatangan Pochettino ke Old Trafford Panaskan Laga Spurs Vs Man United

Sementara itu, Tottenham berada pada posisi yang lebih stabil. Skuat Mauricio Pochettino itu bercokol pada peringkat ketiga dengan meraih 48 poin.
Tidak heran, Manchester United sangat membutuhkan tiga poin untuk terus memperbaiki posisi. Paling tidak, The Red Devils pantang kalah pada pertandingan nanti.
Manchester United bisa berharap banyak kepada tiga pemain di bawah ini saat menghadapi Tottenham:
David De Gea
David De Gea benar-benar menjadi tumpuan bagi Man United dalam beberapa musim terakhir. Ia tetap tampil konsisten di saat permainan The Red Devils carut-marut usai ditinggal Sir Alex Ferguson.

De Gea kembali diharapkan dapat menjadi palang pintu terakhir saat menghadapi Tottenham. Refleksnya di bawah mistar gawang diyakini akan membuat Harry Kane dan penyerang lainnya kesulitan. Namun, para pemain belakang Man United juga perlu menjaga De Gea dari gempuran lawan.
Paul Pogba
Paul Pogba bak terlair kembali di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Penggawa tim nasional Prancis tersebut merebut satu tempat di lini tengah seiring penampilannya yang terus menanjak.

Bila Pogba mampu tampil seperti beberapa laga sebelumnya, ia bisa memberikan mimpi buruk bagi Tottenham. Apalagi, Solskjaer telah mengubah peran eks Juventus tersebut sedikit lebih ke depan.
Kini, Pogba bisa membantu tim saat menyerang dengan lebih leluasa. Hasilnya, ia mengemas empat gol plus dua assist hanya dalam 4 pertandingan.
Marcus Rashford
Sebelum Jose Mourinho didepak, ia pernah mengatakan lebih menyukai Marcus Rashdord ketimbang Romelu Lukaku. Tentunya, itu merupakan pertanda jika Rashford punya kemampuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Saat Solskjaer menjadi arsitek, Rashford juga turut menunjukkan grafik peningkatan. Pemain tim nasional Inggris tersebut juga bisa diandalkan saat The Red Devils mendapatkan bola mati.
Rashford mungkin bukanlah penyerang murni seperti Romelu Lukaku, namun ia bisa dimanfaatkan saat terjadi kebuntuan. Kemampuan individunya yang diatas rata-rata dapat membuat perbedaan.