Bersiap Potong Gaji Lagi, Barcelona Takut Ditinggal Pergi Bintangnya
BolaSkor.com - Petinggi Barcelona bersiap menerapkan kebijakan pemotongan gaji lagi kepada seluruh karyawan termasuk pemain. Namun keputusan ini bisa membuat Blaugrana ditinggal pergi para pemain bintangnya.
Barcelona terpaksa memangkas gaji karyawannya demi menyelamatkan klub. Neraca keuangan mereka terus memburuk sejak masa pandemi berlangsung.
Kebijakan serupa sempat dilakukan Barcelona kepada para pemain pada Maret silam. Saat itu gaji Lionel Messi dan kawan-kawan dipangkas hingga 70 persen demi bisa membayar upah seluruh karyawan biasa.
Baca Juga:
Rangkuman Transfer Lengkap LaLiga 2020-2021
Bursa Transfer Berakhir, Georginio Wijnaldum Bahas Ketertarikan Barcelona
5 Pemain yang Gagal Pindah Klub pada Deadline Bursa Transfer Musim Panas 2020
Keputusan tujuh bulan lalu itu sempat mengundang polemik. Sejumlah pemain dikabarkan menolak menyetujuinya dan mencuat ke media.
Dilansir dari Marca, Manajemen Barcelona khawatir gejolak serupa akan terjadi lagi saat ini. Maka dari itu petinggi klub akan melakukan perundingan dengan perwakilan pemain untuk mencari jalan terbaik.
Inti dari pertemuan tersebut, manajemen klub ingin para pemain tetap menunjukkan komitmennya kepada Barcelona meski gajinya dipangkas. Mereka tentu tak ingin masalah ini berefek dengan performa di lapangan.
Selain itu, Barcelona ternyata juga khawatir para pemain memanfaatkan sebuah peraturan terkait pekerja di Spanyol untuk memutus kontrak secara sepihak. Hal tersebut ternyata bisa dilakukan jika pemberi kerja melakukan pemotongan gaji secara rutin karena masalah keuangan.
Belum diketahui, siapa pemain yang akan ditunjuk untuk bernegosiasi dengan petinggi Barcelona. Pada Maret lalu, Lionel Messi yang mengemban tugas tersebut.
Masalahnya, hubungan Messi dan petinggi klub belum membaik setelah rencana kepergiannya ditolak. Bukan tidak mungkin hal ini justru bisa semakin memanaskan keadaan.
Melemahnya kekuatan finansial Barcelona sebenarnya dapat trlihat di bursa transfer lalu. Ronald Koeman kesulitan memboyong pemain incarannya karena tidak didukung dengan dana yang cukup.