Berbeda dengan Jurgen Klopp, Arsene Wenger Bela Penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025
BolaSkor.com - Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger menepis kritik Jurgen Klopp terhadap gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 yang diikuti 32 tim,
Wenger menyebut turnamen tersebut sebagai kompetisi yang fantastis dan mendapatkan dukungan dari klub, pemain, dan pelatih.
Sebelumnya mantan pelatih Liverpool Klopp menyebut perluasan Piala Dunia Antarklub dengan 32 peserta adalah ide terburuk yang pernah ada.
Baca Juga:
Piala Dunia Antarklub Menurunkan Nilai Sepak Bola
Piala Dunia Antarklub 2025 Dihujani Kritik, Presiden FIFA Angkat Bicara
Wenger, yang kini menjabat sebagai kepala pengembangan sepak bola global FIFA, menjawab kritik Klopp tersebut.
"Setiap orang berhak berpendapat, dan saya sama sekali tidak sependapat dengan Jurgen Klopp," kata Wenger dikutip dari Reuters.
"Saya merasa bahwa Piala Dunia Antarklub, diperlukan. Saya yakin bahwa kami memiliki 100 persen dukungan dari orang-orang yang ingin melakukannya lagi."
Wenger menyoroti angka kehadiran yang tinggi sebagai bukti kesuksesan kompetisi.
"Pertanyaan yang menentukan adalah, apakah para suporter menyukainya? Proyeksi kehadiran memang rendah, tetapi kenyataannya, jauh lebih tinggi. Jawabannya ada di sana," tambahnya.
Turnamen ini telah menjadi ajang uji coba bagi FIFA menjelang Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Wenger soal Cuaca Panas
Dalam kesempatan yang sama, Wenger mengakui bahwa suhu musim panas di Amerika Serikat menimbulkan tantangan, tetapi mengatakan FIFA telah belajar banyak untuk mengatasi masalah ini.
"Panas di beberapa pertandingan memang menjadi masalah," kata Wenger.
"Kami mencoba mengatasinya dengan mendinginkan lapangan saat jeda dan menyiraminya. Kami belajar banyak dari hal itu."
Ke depannya, Wenger mengatakan FIFA sedang mempertimbangkan penggunaan stadion beratap di kota-kota seperti Atlanta, Dallas, Los Angeles, dan Houston untuk menyelenggarakan pertandingan-pertandingan yang berlangsung awal.
Wenger juga mengungkapkan bahwa para analis FIFA telah mempelajari dampak panas terhadap performa pemain, dan menemukan bahwa suhu di atas 35 derajat Celcius memengaruhi lari dan sprint berkecepatan tinggi lebih besar daripada jarak tempuh keseluruhan.
"Tentu saja tahun depan, akan ada lebih banyak stadion beratap. Kami sedang belajar untuk lebih siap menghadapi kondisi ini," kata Wenger.