Inggris Berita

Berbagi Nasib Status Pemain Gagal, Eks Arsenal Bela Antony dan Mykhaylo Mudryk

Arief Hadi - Jumat, 26 Juli 2024

BolaSkor.com - Rekrutan mahal tak menjamin performa bagus dari pemain yang bersangkutan. Itu terbukti di masa lalu yang juga berlanjut sampai saat ini, dengan dua contoh nyata terliha pada Mykhaylo Mudryk (Chelsea) dan Antony (Manchester United).

Mudryk direkrut Chelsea dari Shakhtar Donetsk pada 2023 sebesar 70 juta euro, sedangkan Antony diboyong dari Ajax Amsterdam ke Manchester United pada 2022 senilai 95 juta euro.

Kendati demikian sampai terakhir di musim 2023-2024, kontribusi Mudryk dan Antony tidak sepadan dengan banderol tersebut. Tak ayal itu menjadikan keduanya sebagai sorotan: pemain mahal tapi kontribusi tak sesuai, menilai mereka sebagai pemain flop (gagal).

Baca Juga:

Riccardo Calafiori dan 4 Pemain Italia yang Bermain di Arsenal

Nomor Punggung Riccardo Calafiori di Arsenal

Arsenal Tak Perlu Meniru Manchester City untuk Sukses

Mykhaylo Mudryk (Foto: Getty Images)

Mudryk dan Antony hanya dua contoh dari banyaknya pemain gagal saat direkrut mahal oleh suatu klub, semisal contoh lainnya seperti Philippe Coutinho di Barcelona. Di Premier League, Arsenal juga memiliki pemain seperti itu dalam diri Nicolas Pepe.

Pemain berusia 29 tahun kini tak memiliki klub pasca terakhir membela Trabzonspor. Pepe bermain dengan Arsenal pada medio 2019-2023 dan dibeli dari Lille senilai 72 juta poundsterling.

Berbagi nasib dengan Antony dan Mudryk, Pepe menegaskan pemain tak pernah minta dihargai marah saat direkrut klub lain. Dengan banderol tinggi, mudah bagi publik untuk mengkritik jika performanya tak sesuai ekspektasi.

"Itu sama sekali tidak mudah. Dan para penggemar tidak senang dengan penampilan saya. Ketika saya pertama kali bergabung, para penggemar tidak terlalu menilai penampilan saya, mereka hanya menilai harganya," papar Pepe dilansir dari BBC Sport.

"Tapi saya pikir saya melakukan beberapa hal-hal hebat selama di Arsenal. Saya tidak menyesali waktu saya di sana. Tapi biaya transfer saya ke klub adalah yang tertinggi yang pernah mereka lakukan, jadi mereka mengharapkan saya mencetak gol di setiap pertandingan."

"Jika Arsenal membeli saya dengan harga 20 juta poundsterling, mungkin akan berbeda. Itu bukan salah pemain. Mereka tidak meminta 100 juta atau 90 juta poundsterling."

"Tapi begitulah yang terjadi di dunia sepak bola dan itu bukan sesuatu yang dipahami orang-orang. Ada juga pemain seperti Mudryk dan Antony yang tidak selalu tampil dalam performa terbaiknya, namun mereka bukanlah pemain yang buruk," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel