Inggris Berita

Benahi Atmosfer Toxic di Manchester United, Ruben Amorim Dipuji Luke Shaw

Arief Hadi - Jumat, 01 Agustus 2025

BolaSkor.com - Full-back Manchester United, Luke Shaw, memuji Ruben Amorim karena upayanya dalam membenahi lingkungan atau atmosfer toxic (negatif) di sekitar klub.

Atmosfer tersebut acapkali dikaikan dengan Man United pasca era Sir Alex Ferguson, yang terakhir memenangi Premier League 2013.

Pemberitaan negatif seputar klub peraih 20 titel Premier League tersebut terus terjadi, mulai dari bocoran pemain soal suasana ruang ganti pemain, membicarakan pelatih, hingga pemain-pemain dengan pengaruh negatif untuk tim.

Baca Juga:

Manchester United 4-1 Bournemouth, Red Devils Perlahan Memahami Sistem Bermain Ruben Amorim

Manchester United Cari Penyerang Tengah, Joshua Zirkzee Tidak Takut dan Siap Bersaing

Prioritaskan Benjamin Sesko, Manchester United Andalkan Christopher Vivell

Alhasil, dengan lingkungan yang 'toxic' tersebut berpengaruh kepada performa tim yang juga angin-anginan di lapangan pertandingan.

Ruben Amorim Ingin Mengubah Suasana Internal Manchester United

Luke
Luke Shaw (Foto: Laman Resmi Manchester United)

Amorim, suksesor Erik ten Hag, mulai melatih Man United sejak November 2024 pasca empat tahun melatih Sporting CP dan sukses meraih titel liga.

Meski di setengah musim pertamanya Man United urung memenangi trofi, Amorim diberi waktu untuk meningkatkan performa tim dan menanamkan sistem bermainnya, termasuk merombak skuad.

Shaw, yang sudah membela Man United sejak 2014, melihat upaya Amorim untuk menyingkirkan lingkungan toxic tersebut.

"Tidak sulit untuk melihat dari luar seperti apa rasanya. Selama beberapa tahun terakhir, saya sering berada di sini, dan suasananya sangat negatif," papar Shaw dikutip dari Goal."

"Lingkungannya bisa sangat toxic; sama sekali tidak sehat. Kami membutuhkan lingkungan yang sehat, positif, dan penuh energi positif."

"Saya pikir ketika Anda memiliki semua itu, Anda merasa bebas, dan Anda lebih banyak mengekspresikan diri di lapangan."

Shaw juga melihat perubahan tersebut dan menilai skuad kini dekat satu sama lain.

"Semuanya berjalan lancar dan saya pikir, terutama pramusim ini, kami sebagai tim, saya merasa ikatan kami semakin erat," tambah Shaw.

"Saya merasa selama saya di sini, mungkin inilah saat-saat paling dekat yang saya rasakan dengan skuad."

"Saya pikir atmosfernya sangat bagus dan sangat positif. Semoga hal itu dapat terus berlanjut," harapnya.

Bagikan

Baca Original Artikel