Belajar dari Kekalahan di Final Liga Champions 2023, Skuad Inter Milan Berpengalaman dan Siap Menghadapi PSG
BolaSkor.com - Satu trofi dari dua potensi trofi yang dapat diraih Inter Milan musim ini akan terjadi di final Liga Champions, yang merupakan final kedua dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Inter akan melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Allianz Arena, Minggu (01/06) pukul 02.00 dini hari WIB.
Soal ambisi kedua klub untuk memenanginya tak perlu ditanyakan lagi. Inter terakhir kali juara pada musim treble 2010, sementara PSG ingin meraihnya untuk kali pertama di era Nasser Al-Khelaifi.
Inter juga telah memasuki tahun keempat Simone Inzaghi melatih setelah sebelumnya menangani Lazio. Dalam periodenya Inter sukses meraih trofi, tetapi belum meraih Liga Champions.
Dengan catatan skuad Inter saat ini berpengalaman, memiliki usia rata-rata tertua di fase gugur Liga Champions, Inzaghi menilai kemenangan di final (jika dapat mengalahkan PSG) akan menjadi buah dari jerih payah pembangunan Inter yang dimulai empat tahun lalu.
Baca Juga:
Antisipasi Situasi Langka, Serie A Ubah Jadwal Pertandingan Terakhir Inter Milan dan Napoli
Perebutan Scudetto Napoli Vs Inter Milan Berlangsung Sengit, Antonio Conte Lelah
"Saya tidak berpikir menjadi sedikit lebih tua adalah masalah, jika ada, itu dapat sangat membantu di saat-saat tertentu dalam pertandingan yang sangat penting," tutur Inzaghi dikutip dari Football-Italia.
"Saya memiliki sekelompok pemain hebat, tetapi yang terpenting adalah pria-pria hebat, yang selalu bekerja dengan cara terbaik dan mencoba untuk tetap berpikiran jernih."
"Kemenangan akan menjadi momen puncak dari pekerjaan yang kami mulai empat tahun lalu. Kami ingin memberikan kegembiraan ini kepada para penggemar kami, dan kami akan memberikan segalanya yang kami punya," tegasnya.
Kenangan Final Liga Champions 2023
Simone Inzaghi (Football-Italia)
Inzaghi juga membahas pertandingan final Liga Champions 2023 timnya kontra Manchester City. Inter kalah 0-1 dari gol Rodri dan pada akhirnya meraih treble. Menurut Inzaghi, Inter seyogyanya layak meraih hasil imbang dan membawa laga ke babak tambahan kala itu.
"Kita semua ingat betul final itu. Kami bermain dengan level yang sama dengan tim sekuat Manchester City," tambah Inzaghi.
"Kami mungkin pantas setidaknya melaju ke babak tambahan waktu dalam pertandingan itu, tetapi penampilan kami dalam hal apa pun membuat kami yakin akan kemampuan kami."
Melihat perjalanan musim ini, dengan fakta Inter menyingkirkan dua favorit juara seperti Bayern Munchen dan Barcelona, Inzaghi melihat kerja keras Inter dalam membangun skuad terbayarkan.
"Perjalanan panjang untuk mencapai Final, kami melakukannya selangkah demi selangkah. Semua orang ingat semifinal melawan Barcelona, tetapi saya pikir Bayern Munchen juga sangat sulit dikalahkan, karena mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik dan sangat mengandalkan fisik. Perempat final seperti semifinal, ini adalah empat pertemuan yang sangat intens," tambah Inzaghi.
"Perjalanan yang kami lalui dalam beberapa tahun terakhir adalah hasil kerja keras dan pengorbanan semua orang," urainya.