Beda Pendapat Presiden AFE dan Tebas soal Laga LaLiga yang Dimainkan di Amerika Serikat
BolaSkor.com – Semakin panjang saja isu pertandingan LaLiga yang rencananya akan dimainkan di Amerika Serikat pada Januari mendatang, melibatkan dua tim asal Katalunya, Girona dan Barcelona. Semua pihak dilibatkan: FIFA, RFEF, AFE, dan LaLiga.
Semua gara-gara satu orang, Javier Tebas yang notabene Presiden LaLiga. Entah dipengaruhi kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus atau tidak, ia melakukan inovasi dan menjalin kesepakatan dengan perusahan olahraga Relevent (yang juga mengadakan Turnamen Kejuaraan Dunia), untuk setidaknya mengadakan setidaknya satu laga di Amerika.
Dengan embel-embel menambahkan kas masuk bagi klub yang ingin melakukannya, Girona dan Barcelona pun menyetujuinya. Namun, ide Tebas itu mendapatkan respon negatif dari Presiden RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), Luis Rubiales, yang berkata Tebas arogan karena tidak mendiskusikan masalah besar itu dengan beberapa pihak tertentu.
Memainkan laga liga di luar negeri bak dianggap sebagai invasi atau penjajahan ke negeri lain oleh Rubiales. Pertemuan pun baru ini diadakan antara LaLiga dengan AFE (Asosiasi Pesepakbola Spanyol), yang dihadiri sang Presiden, David Aganzo. Menurutnya, masih banyak informasi yang kurang jelas dari wacana memainkan LaLiga di Amerika.
“Kami (AFE dan LaLiga) telah berbicara mengenai permasalahan itu dan dengan informasi yang kami miliki saat ini, pemain tidak bisa pergi ke Amerika Serikat. Kami kurang mendapatkan informasi terkait sisi finansial, kesehatan, dan jadwal ketika pemain diharapkan bergabung dengan tim mereka,” tutur Aganzo di AS.
“Kami ingin laporan segera dibuat (LaLiga) untuk diberikan kepada kolega kami. Para pemain manusia biasa, perubahan jadwal dan kondisi pekerjaan sebagaimana ada di pasal delapan dan sembilan dari kesepakatan kolektif akan diperbaharui. Kami harus memastikan kondisi itu tercukupi.”
AFE mendapatkan dukungan dari 20 kapten tim LaLiga untuk tidak memainkan laga LaLiga di Amerika Serikat. Dengan mempertimbangkan dukungan mereka, plus faktor suporter serta pertemuan dengan LaLiga, AFE meyakini saat ini hanya ada 20 persen kesempatan laga Girona vs Barca terjadi di Amerika Januari mendatang.
“Sebagaimana kondisi saat ini, ada 20 persen kesempatan laga akan dimainkan di Miami. Para pemain merupakan aktor utama dalam olahraga ini dan mereka tidak sepakat dengan cara hal tersebut diurus. Fans juga harus memberikan persetujuan mereka dan juga beberapa organisasi lainnya,” imbuh Aganzo.
Uniknya, Tebas berpendapat berbeda meski sama-sama ada di pertemuan tersebut. Ia malah yakin laga antara Girona dan Barcelona sudah 90 persen akan terjadi Januari nanti.
“Kami akan memastikan laga nanti dimainkan. Kami sudah mengerjakannya dan tidak ada alasan tidak memainkan laga di Amerika Serikat. Kami tidak menerima keberatan dari Federasi Sepak Bola Spanyol, UEFA atau Concacaf. FIFA juga demikian,” tambah Tebas.
“AFE berkata bahwa informasi yang dibutuhkan masih kurang dan kami setuju mendukung dalam menuliskan segalanya yang mereka butuhkan. Kami berjanji mengirim seluruh informasi besok pagi,” pungkasnya.