Baru Pekan Pertama, Premier League Sudah Diwarnai Kontroversi
BolaSkor.com - Musim baru Premier League, tetapi kontroversi wasit tetap sama.
Kontroversi terkini datang dari laga Leeds United melawan Everton di Elland Road, Selasa (19/8) dini hari WIB.
Leeds menandai kembalinya mereka ke kasta tertinggi dengan kemenangan tipis 1-0 atas Everton.
Baca Juga:
Seberapa Sukses Arsenal di Laga Pembuka Premier League?
Gemilang di Laga Debut, Tijjani Reijnders Berambisi Bawa Manchester City Juara Premier League
Kemenangan Leeds diraih dengan susah payah lewat gol dari titik putih yang dieksekusi Lukas Nmecha di babak kedua.
Namun, terdapat perdebatan mengenai keputusan pemberian penalti.
Saat tendangan keras Anton Stach mengarah ke gawang, bek Everton James Tarkowski mencondongkan badan ke kiri untuk mencoba memblok, namun bola mengenai lengannya, yang terselip erat di samping tubuhnya.
Wasit Chris Kavanagh berhenti sejenak sebelum menunjuk titik putih, membuat para pemain Toffees geram.
"Begitu wasit meniup peluit, saya cukup yakin itu akan dibatalkan," kata Tarkowski kepada Sky Sports.
"Pertanyaan pertama saya adalah jika lengan saya berada di samping, apakah itu penalti?, dan wasit bilang tidak," lanjut Tarkowski.
"Saya mencondongkan tubuh ke arah bola, tetapi tidak ada yang aneh dengan lengan saya yang berada di samping. Saya tidak bisa memahami kaputusannya, aneh."
David Moyes Geram
Pelatih Everton David Moyes juga menyebut keputusan itu salah.
Moyes mengatakan wasit tidak menjalani akhir pekan yang hebat setelah pertandingan dan itu adalah keputusan yang sangat buruk.
"Saya sangat kecewa dan kecuali Anda memotong tangan anak itu, saya tidak tahu ke mana dia akan pergi," kata Moyes kepada BBC Sport.
"Saya pikir itu keputusan yang sangat buruk. VAR memiliki kesempatan untuk membatalkannya. Mereka mencoba mengatakan dia condong ke arah bola, tentu saja Anda diizinkan untuk condong dengan tangan di samping tubuh."
Sementara itu, pelatih Leeds Daniel Farke mengatakan dia berharap wasit sudah mengambil keputusan yang benar.
"Selama pertandingan saya merasa itu adalah penalti," katanya kepada BBC Sport.
"Saya agak khawatir pengecekannya terlalu lama, tetapi jika pengecekannya memakan waktu selama itu, tentu Anda tidak dapat membatalkannya."
Aturan Handball
Menurut aturan yang mengatur handball, pelanggaran terjadi ketika seorang pemain "menyentuh bola dengan tangan/lengannya ketika hal itu membuat tubuhnya membesar secara tidak wajar".
Hukum tersebut, selanjutnya menjelaskan bahwa "seorang pemain dianggap telah membesar secara tidak wajar ketika posisi tangan/lengannya bukan merupakan konsekuensi dari, atau dapat dibenarkan oleh, gerakan tubuh pemain tersebut dalam situasi tertentu".
Sebelum musim lalu, hukum handball sebenarnya sedikit dilonggarkan.
Para pemain diberitahu oleh Premier League bahwa mereka tidak harus bergerak dengan lengan kaku di samping atau di belakang punggung mereka.
Posisi lengan atau tangan mereka akan dinilai murni berdasarkan gerakan tubuh mereka.