Balotelli: Salah Besar Saya Tinggalkan Inggris
Liverpool - Mario Balotelli akhirnya kembali ke Inggris setelah satu setengah tahun hengkang. Super Mario menyebut keputusannya meninggalkan Inggris adalah sebuah kesalahan besar. Balotelli bergabung bersama Milan pada 29 Januari 2013 lalu. Manchester City, yang kala itu masih dilatih Roberto Mancini, sudah tak tahan dengan sikap bengalnya dan kemudian memutuskan melegonya. Kala itu, Super Mario sangat bahagia karena Milan diakuinya sebagai klub idolanya sejak kecil. Penampilan Balotelli di setengah musim pertamanya bersama Rossoneri terbilang mengesankan. Pemain berusia 24 tahun itu mencetak 12 gol dari 13 penampilan. Namun, penampilan Balotelli berbanding terbalik semusim setelahnya. Dia hanya mampu mencetak 30 gol dari 54 pertandingan. Balotelli akhirnya kembali lagi ke Inggris, kali ini dengan berseragam Liverpool. Super Mario resmi menjadi penggawa The Reds pada Selasa (26/4) dini hari WIB. Liverpool tidak menyebutkan nilai yang harus dibayar untuk transfer Balotelli dari AC Milan. Namun kabarnya, mereka harus membayar 16 juta Poundsterling atau sekitar Rp.310 miliar. "Saya bahagia bisa kembali lagi ke Inggris. Meninggalkan Inggris adalah sebuah kesalahan besar. Saya memang ingin kembali ke Italia. Tapi, saya kemudian merasa bahwa itu adalah sebuah kesalahan. Sepak bola Inggris secara umum lebih baik dari Italia karena lebih indah," ungkap Balotelli dilansir Soccerway. Selama di Milan, Balotelli kerap berbuat aksi konyol di luar lapangan. Dia pernah mencekik juru kamera Sport Mediaset, media milik Presiden Silvio Berlusconi. Balotelli juga pernah memaksa kakaknya untuk meminum air seni miliknya dan mengancam menembak para pendukung Rossoneri yang membencinya. "Balotelli adalah penyerang berkelas dunia dan lini depan adalah area yang harus kami tingkatkan. Memang berisiko mendatangkannya. Tapi, kami yakin dapat membantunya lebih matang dalam hal sikap. Saya sama sekali tak ragu," ungkap pelatih Brendan Rodgers. JANGAN LEWATKAN: