MotoGP Sports Berita

Bagnaia: Saya Hanya Jadi Penonton Duo Marquez di Podium

Tengku Sufiyanto - Senin, 23 Juni 2025

BolaSkor.com - Francesco Bagnaia harus menutup MotoGP Italia 2025 dengan hasil mengecewakan.

Pembalap berjuluk Pecco itu harus puas finish di posisi keempat.

Dengan status sebagai balapan kandang, jelas kegagalan ini menjadi tamparan keras bagi Bagnaia.

Baca Juga:

Suka-Duka Marquez Juara MotoGP Italia 2025: Raih Kemenangan ke-93 hingga Dicemooh Fans Italia

Hasil MotoGP Italia 2025: Dominasi Marc Marquez Masih Berlanjut

Di saat dia diharapkan dapat memberikan rasa bangga, Pecco justru dipermalukan di kampung halamannya sendiri.

"Seperti biasa, saya sudah memberikan yang terbaik, bahkan lebih banyak karena saya benar-benar ingin bersaing memperebutkan kemenangan," ucap Pecco dikutip dari crash.net.

"Namun setelah 6-7 lap, saya mengalami kesulitan pada bagian depan motor. Saya harus menunggu sedikit dan terjebak di belakang Marquez bersaudara," tambahnya.

Tidak Dapat Berbuat Banyak

Francesco Bagnaia di MotoGP Italia 2025. (X Ducati Lenovo, @ducaticorse)

Ironisnya kegagalan ini terjadi saat Bagnaia baru saja bangkit dari keterpurukan.

Sebelum hadir di MotoGP Italia 2025, dia berhasil meraih beberapa pencapaian positif.

Tercatat pada balapan sebelumnya di MotoGP Aragon, Bagnaia berhasil menemukan kepercayaan diri kembali usai mengamankan podium ketiga.

Lalu ketika satu hari setelahnya di tes Aragon, peraih gelar juara musim 2022 dan 2023 ini berhasil meningkatkan feeling berkendaranya.

Sayangnya bekal positif tersebut seolah tidak berharga.

Bagnaia justru hanya menjadi penonton dalam perebutan posisi podium.

"Seperti biasa, saya berada di sana menonton mereka (Marquez bersaudara) dan tidak dapat berbuat banyak,"

"Selalu sama, terjebak dengan selisih 0.7-0.8 detik di belakang,"

"Lalu saya mencoba memperkecil jarak menjadi 0.2-0.3 detik, lalu bagian depan motor mulai mengalami understeer di mana-mana, lalu saya harus menunggu dan sedikit memperlambat laju motor,"

"Ini memalukan karena saya tahu bisa bersaing untuk memperebutkan juara,"

"Namun musim ini, dengan berbagai alasan, saya tidak memiliki feeling yang sama saat berkendara. Sangat aneh, tetapi inilah yang terjadi," terang Bagnaia.

Tatap Balapan Selanjutnya dengan Optimistis

Francesco Bagnaia di MotoGP Italia 2025. (X Ducati Lenovo, @ducaticorse)

Kendati demikian, hasil buruk ini belum bisa mematahkan semangat juang Bagnaia.

Alih-alih kembali terjebak dalam keterpurukan, murid dari Valentino Rossi ini justru bersemangat menghadapi balapan selanjut di MotoGP Belanda.

Di satu sisi Bagnaia sadar tidak mudah membawa hasil positif di seri tersebut.

Pasalnya venue MotoGP Belanda, yakni Sirkuit Assen juga memiliki karakteristik yang menuntut feeling tinggi dalam mengendalikan bagian depan motor.

"Kita harus melakukan sesuatu, namun saya pikir akan sulit karena Sirkuit Assen juga salah satu lintasan yang membutuhkan feeling terbaik dalam mengendalikan bagian depan motor," jelas Bagnaia.

"Dengan masalah yang saya hadapi saat ini beserta pergerakannya, saya pikir Sirkuit Assen akan menjadi mimpi buruk,"

"Namun saya tetap bersikap positif dan akan menikmatinya," tandasnya.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel