Atletico Siap Patahkan Dominasi Barca & Madrid (lagi)
Madrid - Barcelona dan Real Madrid aktif melakukan pembelian luar biasa di bursa transfer demi memperkuat skuatnya jelang Kompetisi musim 2014/2015. Tak ingin kalah dalam persaingan, Atletico Madrid juga melakukan hal serupa. Atletico Madrid musim lalu sukses mematahkan dominasi Barcelona dan Real Madrid. Tim besutan Diego Simeone itu sukses merengkuh trofi La Liga, yang telah didambakan pendukung setianya selama 18 tahun. Tak ingin mengulang kegagalan yang sama, Barca dan Madrid aktif memboyong pemain bintang di bursa transfer awal musim. Madrid mendatangkan Toni Kroos, James Rodriguez, dan Keylor Navas. Sementara, Barca menghadirkan Marc-Andre ter Stegen, Rafinha, Ivan Rakitic, Claudio Bravo, Luis Suarez, Jeremy Mathieu, dan Thomas Vermaelen. Sementara, Atletico ditinggal beberapa penggawa intinya. Filipe Luis dan Diego Costa hijrah ke Chelsea. Adapun, kiper Thibat Courtois kembali dari masa peminjaman. Untuk menambal para pemain yang hilang, Atletico mendatangkan beberapa pemain baru, salah satunya Antoine Griezmann, Mario Mandzukic, dan Raul Jimenez. "Saya pikir dengan kedatangan Raul Jimenez menunjukkan apa yang dibutuhkan tim ini. Saya melakukan evaluasi terhadap pemain muda, pemain yang dibutuhkan pada posisi tertentu. Dia punya kecepatan. Saya percaya dengan memiliki Griezmann, Raul Garcia, Jimenez dan Mandzukic kami memiliki kekuatan penyerangan yang hebat," sahut Diego Simeone dilansir Marca. Atas pembelian-pembelian yang sudah dilakukan, Atletico bahkan sudah memecahkan rekor transfer mereka sendiri. Secara keseluruhan, Los Colchoneros sudah menggelontorkan dana sebesar 91,5 juta euro, mematahkan rekor sebelumnya yakni 74,7 juta euro di musim 2007/2008. Tapi Simeone juga menyadari kalau tantangan yang dihadapinya akan sangat sulit. Selain persaingan dengan dua kandidat juara lainnya, kepergian beberapa pemain pilar juga membutuhkan proses adaptasi buat mereka yang nantinya jadi formasi utama tim. "Intinya ada pada mereka, (Joao) Miranda, (Diego) Godin, Gabi, Raúl, Koke, Tiago (Mendes), Mario (Mandzukic), Arda. Mungkin pada merekalah kekuatan utama kami. Benar, bahwa banyak pemain pergi dan pada situasi seperti ini. Jelas akan datang para pengganti dan mereka akan memulai dari awal lagi," tuntas pelatih asal Argentina itu.