Atalanta Vs Club Brugge, Gian Piero Gasperini: 'Diving' Dapat Membunuh Sepak Bola
BolaSkor.com - Atalanta akan menjamu tamunya dari Belgia Club Brugge pada leg kedua play-off babak 16 besar Liga Champions, rabu (19/2) dini hari WIB. Menjelang laga, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini kembali menyinggung penalti kontroversial yang didapatkan Brugge pada leg pertama.
Pada leg pertama, Atalanta kalah 1-2 saat tandang ke markas Brugge. Salah satu gol Brugge terjadi lewat titik putih yang kontroversial di akhir pertandingan. Gasperini mengatakan bahwa diving dapat membunuh sepak bola.
Pemain Brugge Gustaf Nilsson terjatuh pada waktu tambahan setelah tangan Isak Hien menyentuh wajahnya. Nilsson kemudian mengonversi penalti menjadi gol untuk memberi timnya kemenangan kandang. Saat itu Gasperini sangat marah. Dia mengkritik keputusan VAR.
Baca Juga:
Liga Champions: Kalah Tipis dari Club Brugge, Atalanta Hadapi Tantangan Berat
Cetak Empat Gol saat Atalanta Bantai Verona, Mateo Retegui Belum Pikirkan Timnas Italia
Atalanta Gagal Lolos Langsung ke 16 Besar Liga Champions, Gasperini Incar Treble

Diving Harus Dilawan
Terkait dengan VAR, penyelenggara sepak bola Italia baru-baru ini berbicara tentang kemungkinan memperkenalkan sistem baru VAR. Sistem ini mirip dengan tenis di mana pemain dapat melakukan "challenge". Tetapi Gasperini tidak menyetujuinya.
"Saya menentang solusi ini karena akan memperlambat permainan lebih jauh. Permainan sudah sangat lambat karena banyaknya peluit yang dibunyikan," kata Gasperini dikutip Reuters.
"Itu akan semakin meningkatkan kontroversi. Ada empat wasit, tiga di VAR dan itu menurut saya terlalu banyak."
"Aksi simulasi (diving) harus dilawan, karena itu dapat membunuh sepak bola. Teknologi juga harus memberikan jawaban dan bertanggung jawab dalam membuat keputusan," lanjut sang pelatih.