Spanyol Berita

Antonio Rudiger Buka Suara Usai Insiden Penyerangan kepada Wasit

Johan Kristiandi - Minggu, 27 April 2025

BolaSkor.com - Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, buka suara setelah terlibat perselisihan pada duel melawan Barcelona. Mantan pemain AS Roma itu meminta maaf atas tindakan yang dilakukan.

Real Madrid kembali menelan kekalahan melawan Barcelona. Bersua pada final Copa del Rey, di La Cartuja, Minggu (27/4), El Real tumbang dengan skor 3-2.

Baca Juga:

Real Madrid Kalah Menyakitkan di Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti: Itulah Sepak Bola

Hasil Final Copa del Rey 2024/2025: Bungkam Real Madrid Lewat Extra Time, Barcelona Raih Gelar Juara Ke-32

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Barcelona Vs Real Madrid, Minggu 27 April

Pertandingan itu berjalan dengan tensi tinggi. Bahkan, wasit memberikan banyak kartu merah untuk pemain Madrid pada akhir babak tambahan kedua.

Ketika itu, beberapa pemain Madrid marah setelah wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea meniup peluit tanda pelanggaran yang dilakukan Kylian Mbappe kepada Eric Garcia.

Antonio Rudiger (X/foothubofficial)

Satu di antara pemain yang terlihat sangat emosi adalah Rudiger. Bahkan, sang bek dikabarkan melempar sebuah benda ke arah wasit. Rudiger juga terlihat ingin terus menyerang wasit. Untungnya, para pemain Madrid lainnya menahan sang bek.

Akibat aksinya itu, Rudiger mendapatkan kartu merah. Tidak hanya Rudiger, Lucas Vazquez dan Jude Bellingham juga mendapatkan kartu merah.

Antonio Rudiger Minta Maaf

Sadar tindakannya keliru, Antonio Rudiger pun meminta maaf. Rudiger mengakui apa yang dilakukannya berlebihan.

"Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal atas hal itu," tulis Rudiger di X.

"Kami bermain sangat baik sejak babak kedua. Setelah 111 menit saya tidak dapat membantu tim lagi dan sebelum peluit akhir saya melakukan kesalahan."

"Sekali lagi saya minta maaf kepada wasit dan semua orang yang telah saya kecewakan tadi malam," kata pemain asal Jerman itu.

Kini, Antonio Rudiger terancam mendapatkan hukuman berat. Sanksi untuknya akan semakin parah jika wasit menulis ada upaya penyerangan.

Bagikan

Baca Original Artikel