Antonio Rudiger Akui Dapat Perlakuan Rasis pada Laga Melawan Pachuca
BolaSkor.com - Bek Real Madrid Antonio Rudiger mengakui dirinya mendapat perlakuan tidak menyenangkan di laga Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Pachuca, Senin (23/6) dini hari WIB.
Pemain asal Jerman itu mengaku menjadi korban pelecehan rasial di menit-menit akhir pertandingan.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengatakan bahwa bek Antonio Rudiger mengeluh mendapat perlakuan rasis usai kemenangan.
Baca Juga:
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Real Madrid Menang dengan 10 Pemain, Juventus Bungkam Wydad AC
Cara Xabi Alonso Memaksimalkan Kekuatan di Lini Tengah Real Madrid
Dijamin, Trent Alexander-Arnold Bakal Sukses Bersama Real Madrid
Rudiger terlihat marah setelah beradu mulut dengan pemain Pachuca, Gustavo Cabral.
Rudiger kemudian berbicara kepada wasit asal Brasil, Ramon Abatti Abel.
Protokol Anti-Rasisme FIFA
Wasit Ramon Abatti menyilangkan lengannya di depan dada, yang menandakan diaktifkannya protokol anti-rasisme.
"Toni memberi tahu kami sesuatu, kami mendukung Toni dan kita akan lihat bagaimana kelanjutannya," ujar Alonso di laman resmi Real Madrid.
"Saya rasa protokol FIFA sudah diaktifkan untuk menyelidikinya."
"Tapi jika itu benar terjadi, maka semua tindakan harus diambil karena itu hal yang tidak bisa diterima,” kata Alonso.
"Dalam sepak bola, tidak ada toleransi untuk hal seperti ini."
"Jika memang terjadi, maka harus ada tindakan," tegas Alonso.
"Itulah yang dikatakan Antonio kepada kami, dan kami memercayainya, saat ini sedang diselidiki," lanjut Alonso.
FIFA memang memiliki protokol tiga langkah untuk menangani insiden rasisme: menghentikan pertandingan, menangguhkannya jika insiden berlanjut, lalu membatalkannya jika situasi semakin buruk.
Namun dalam laga ini, pertandingan tetap dilanjutkan dan selesai sesuai waktu normal.