Italia Liga Champions Eropa Berita

Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar

Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025

BolaSkor.com - Inter Milan belum kembali ke laju kemenangan dan kalah dua kali beruntun di seluruh kompetisi.

Mengutip dari Opta Paolo, untuk kali kedua di bawah arahan Cristian Chivu, Inter kalah dua kali beruntun di seluruh kompetisi sejak periode Agustus-September 2025 melawan Udinese dan Juventus.

Pasca kalah 0-1 di Derby della Madoninna di Serie A, Il Nerazzurri takluk 1-2 melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Kamis (27/11) dini hari WIB.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield

Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi

Superkomputer Bertenaga AI Prediksi Pemenang Duel Atletico Madrid vs Inter Milan

Dua gol Atletico datang dari Julian Alvarez (9') dan Jose Maria Gimenez (90+3') yang sempat diperkecil gol Piotr Zielinski (54').

Inter punya 52 persen penguasaan bola dan 16 percobaan tendangan, tetapi tak efisien bermain.

Kekalahan itu mempertegas dua masalah Inter: satu menghadapi serangan balik, kedua kesulitan melawan tim-tim besar.

Rekor Buruk Lawan Tim Besar

Atletico Madrid 2-1 Inter Milan (Football-Italia)

Musim ini, Inter sudah kalah empat kali melawan tim besar kontra Juventus (3-4), Napoli (1-3), AC Milan (0-1), dan Atletico (1-2), sekali menang atas Roma (1-0).

"Tim ini harus tahu bagaimana bereaksi, menyadari bahwa mereka kuat," tegas Chivu dikutip dari Football-Italia.

"Mereka harus memahami momen-momen pertandingan, lebih konkret, lebih klinis, tidak terlalu fokus pada sepak bola indah."

"Itulah yang kami coba lakukan malam ini."

"Kami siap menghadapi tekanan tinggi mereka dan bahkan mengatakan kami tidak akan menjaga terlalu ketat, kalau-kalau kami lengah, tetapi begitulah gol pertama terjadi."

"Kami bereaksi dengan tekad dan kualitas untuk menyamakan kedudukan, tetapi tidak mampu mempertahankan hasil pertandingan hingga akhir, atau memanfaatkan serangan balik tersebut untuk memenangkannya."

Ditambahkan oleh Ange-Yoan Bonny, striker Inter, timnya tengah ada di periode negatif tapi menegaskan akan bertarung untuk bangkit.

"Pada akhirnya, memang menyakitkan, tapi itu bagian dari permainan. Kami mengangkat kepala, kami jatuh, lalu bangkit kembali," tambah Bonny.

"Kami perlu belajar dari pertandingan seperti ini, melawan tim hebat di lingkungan yang begitu sulit. Tapi untuk menang, kami harus melakukannya dengan cara ini," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel