Sosok Feature Inggris Berita

Ander Herrera, Pemain Basque yang Meninggalkan Warisan di Manchester United

Arief Hadi - Sabtu, 25 Mei 2019

BolaSkor.com - Sebutan pemimpin tanpa ban kapten sejatinya cocok disematkan pada gelandang berusia 29 tahun Manchester United, Ander Herrera. Herrera resmi diboyong ke Old Trafford dari Athletic Bilbao pada 2014 di era kepelatihan Louis van Gaal, sekaligus menjadi rekrutan pertama pada bursa transfer musim panas 2014.

Sinopsis awal Herrera jatuh hati pada United bermula ketika dirinya bersama Athletic Bilbao melakoni laga tandang ke Old Trafford pada fase 16 besar Europa League 2011-12. Ia menyimpan decak kagum atas kemegahan stadion andalan Setan Merah itu. Mulai dari situ, dia menggantungkan cita-cita untuk bermain dengan Setan Merah.

“Saya ingat saya melihat seisi stadion dan berpikir. ‘Pastilah bagus bermain di depan para penggemar ini setiap pekan. Hari itu saya yakin suatu saat bakal kejadian, saya mengenakan seragam merah dan menikmati Old Trafford,” ucap Herrera bercerita.

Baca Juga:

Susul Antonio Valencia, Ander Herrera Tinggalkan Manchester United di Akhir Musim 2018-19

3 Alasan Manchester United Keliru Tak Perpanjang Kontrak Ander Herrera

Ander Herrera Terima Gaji Lebih dari Tiga Kali Lipat di Paris Saint-Germain

Ander Herrera

Soal komitmen dan determinasi tak perlu dipertanyakan lagi, pemain asal Spanyol itu selalu tampil impresif di tiap laganya dan memiliki loyalitas tinggi terhadap klub, setiap diberi kepercayaan tampil, Herrera selalu menjawab kepercayaan itu dengan baik.

Herrera dapat disebut gelandang paling sibuk, sebab selain mengontrol dan mengatur tempo bermain di lini tengah, ia juga sangat aktif membantu tim dalam fase bertahan maupun penyerangan – gelandang box to box.

Pandit sepak bola Inggris, Garth Crooks, pernah berkata bahwa Herrera merupakan pemain paling menyebalkan di Premier League. Kata itu diucapkannya lantaran Herrera selalu melalukan pressing (tekanan) kepada lawan ketika mereka mengontrol bola, namun di satu sisi, sang pemain juga cenderung mudah jatuh untuk memprovokasi lawan.

“Dia (Herrera) selalu memegang baju lawannya, atau terkadang ia dengan sengaja meletakkan kakinya untuk menjatuhkan lawannya. Namun jika dia disentuh lawan ia akan dengan mudah terjatuh seperti dilanggar lawannya,” tutur Crooks.

Ander Herrera dan Jose Mourinho

Satu momen berkesan soal Herrera terjadi di Old Trafford pada 2017. Man United menang 2-0 atas Chelsea dan Jose Mourinho, manajer United kala itu, memberi instruksi khusus kepada Herrera untuk menjadi ‘bodyguard’ Eden Hazard dan mengawalnya ke mana pun ia bergerak – strategi itu berjalan baik.

Selain memberikan kualitas teknik, semangat juang pemain bernomor punggung 21 itu begitu menular kepada teman-temannya, seringkali ia memberi semangat pada teman-temannya layaknya kapten klub.

Herrera juga pemain yang mampu mematahkan dominasi kompatriotnya, David De Gea, selama tiga tahun berturut-turut dalam meraih penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year – Penghargaan Pemain Terbaik United tiap musimnya pilihan fans. Totalitasnya terbayarkan dengan meraih pengahargaan tersebut.

Pemain kelahiran Bilbao, 14 Agustus 1989 itu, dikabarkan tidak menerima gaji yang tidak sebanding dengan kontribusinya untuk klub dan kalah dari pemain-pemain yang justru tampil buruk dengan United, misal: Alexis Sanchez. Hal itu disinyalir menjadi salah satu alasannya pergi dari Man United setelah lima tahun lamanya. Herrera dikabarkan merapat ke PSG (Paris Saint-Germain).

Melepas pemain seperti Herrera dianggap oleh fans yang mengidolakannya sebagai blunder untuk Man United. Pasalnya, jarang di dalam klub pemain yang selalu mengerahkan segalanya untuk klub dan selalu berkomitmen di setiap aksinya seperti Herrera. Kepergiannya akan dirindukan oleh fans. Ole Gunnar Solskjaer juga turut memujinya.

Ole Gunnar Solskjaer dan Ander Herrera

"Ander adalah gelandang yang sedikit berbeda dengan Paul (Pogba) dan Nemanja (Matic) jika dilihat dari atribut fisiknya. Dia itu sering berlari. Dia berlari dengan bola dan memainkannya dengan simpel," buka Solskjaer seperti dimuat ESPN.

"Dia juga melakukan penetrasi yang bagus menuju kotak penalti, meski kami membiarkan Paul untuk melakukan lebih banyak pekerjaan dan Ashley (Young) yang masuk dari sektor kanan. namun saya tidak akan pernah menghentikan dia (Herrera) untuk menuju kotak (penalti lawan), dan mudah-mudahan dia terus melakukan itu.”

"Saya sangat puas dengan penampilannya. Saya selalu senang menyaksikan Ander bermain. Ketika kami (Man United) mendatangkannya dari Athletic Bilbao (pada musim panas 2014), dia sebelumnya tampil luar biasa melawan kita bersama mereka (di ajang Liga Europa musim 2011-12), dan dia waktu itu mencuri perhatian saya," terangnya.

Ander Herrera, dalam video terakhir yang diunggah Twitter resmi Man United, pamit kepada fans Setan Merah dengan kata-kata yang cukup emosional. Selamanya Herrera akan menjadi fans Man United.

Ander Herrera

"Ada hati merah (Man United) di dalam hati saya. Saya mengetahuinya dari sejak pertama saya bermain di sini (Man United) dan pada momen saya mulai mengenakannya."

"Sebuah klub dengan ribuan fans yang menghargai dan mengingat seluruh pemain yang memberikan segalanya. Saya merasa spesial ketika saya mendengarkan nama saya dinyanyikan."

“Saya merasa bangga ketika fans memutuskan saya bagian dari sejarah yang sangat luar biasa hebat. Setiap kali saya mewakili klub ini di tiap laga, dalam kemenangan dan kekalahan, bahkan di saat saya tidak membantu bermain, saya paham apa artinya klub ini."

"Saya akan mengingat tiap dari hampir 200 laga yang telah saya mainkan dengan jersey ini, karena bermain untuk klub terhebat di Inggris merupakan kehormatan sejati. Terima kasih untuk lima tahun yang hebat ini."

Herrera telah meraih satu titel Piala FA, Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa dengan United. Kepergiannya akan selalu dirindukan fans. Herrera akan dikenang sebagai pemain dari Basque yang meninggalkan kesan di benak pikiran fans dan legenda Manchester United.

(Penulis: Arina Novia Puteri)

Bagikan

Baca Original Artikel