Analisis Peta Persaingan Grup Liga Champions 2019-20: Neraka di Grup F
BolaSkor.com - Hasil undian grup Liga Champions 2019-20 telah berlangsung di Monaco, Kamis (29/8) malam WIB. Terdiri dari grup A hingga H, persaingan di masing-masing grup cukup ketat khususnya di grup neraka, grup F.
Selain pembagian grup Liga Champions, ada juga seremoni pemberian penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2019 yang dimenangi oleh bek Liverpool, Virgil van Dijk. Pemain berusia 26 tahun mengalahkan dua megabintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Van Dijk juga memenangi penghargaan Bek Terbaik bersama rekan setimnya, Alisson Becker, sebagai Kiper Terbaik. Diikuti oleh Frenkie de Jong (Gelandang Terbaik) dan Lionel Messi (Penyerang Terbaik).
Kembali ke peta persaingan grup Liga Champions 2019-20. BolaSkor.com akan coba memberikan prediksi dua tim yang akan lolos ke fase gugur beserta peta persaingan di masing-masing grup. Berikut penjabarannya:
Baca Juga:
12 Fakta Menarik Undian Grup Liga Champions: Potensi 38 Persen Juara dari Grup F
Legenda Inter Milan Nilai Liverpool dan Barcelona Jadi Tim Unggulan Liga Champions 2019-2020
Hasil Undian Grup Liga Champions 2019-20: PSG Tantang Real Madrid, Liverpool Reuni dengan Napoli
Grup A: PSG, Real Madrid, Club Brugge, Galatasaray
Dua klub pertama jelas diunggulkan lolos fase grup. PSG dan Real Madrid akan saling berebut meraih tempat pertama di grup A. Di atas kertas, kualitas individu kedua tim sudah melebihi Club Brugge dan Galatasaray.
PSG punya Kylian Mbappe, Edinson Cavani, Angel Di Maria, Marco Verratti yang dapat diandalkan, sementara Madrid dengan koleksi bintang mereka dan tentunya pemain baru, Eden Hazard. Galatasaray dan Club Brugge hanya akan bertarung merebutkan tempat ketiga: zona Liga Europa.
Prediksi: Real Madrid dan PSG lolos ke fase gugur.
Grup B: Bayern Munchen, Tottenham Hotspur, Olympiacos, Red Star Belgrade
Tidak begitu sulit memprediksi grup ini. Jika tak ada kejutan yang terjadi, Bayern dan Tottenham akan lolos ke fase gugur. Bayern selalu jadi tim raksasa di Eropa karena mereka punya tradisi bagus dan diperkuat playmaker asal Brasil, Philippe Coutinho.
Sementara Tottenham musim lalu menjadi finalis sebelum kalah dari Liverpool. Satu-satunya tim kuda hitam di grup ini adalah Olympiacos. Tim asuhan Pedro Martins memiliki pemain-pemain berpengalaman seperti Mathieu Valbuena, Kostas Fortounis.
Red Star kemungkinan besar baru bisa memberikan kesulitan bagi ketiga klub tersebut apabila bermain di depan pendukungnya sendiri di Serbia.
Prediksi: Bayern dan Tottenham lolos ke fase gugur
Grup C: Manchester City, Shakhtar Donetsk, Dinamo Zagreb, Atalanta
Manchester City sudah jelas menjadi unggulan lolos ke fase gugur dan satu tempat lagi akan direbutkan Shakhtar, Dinamo, dan Atalanta. Menilik kekuatan ketiga tim itu, tanpa memperhitungkan kualitas individu City arahan Pep Guardiola, Shakhtar patut dikedepankan sebagai pendamping City ke fase gugur.
Shakhtar punya tradisi bagus lolos ke fase gugur. Tim asal Ukraina selalu memiliki talenta asal Brasil di dalam skuatnya. Selain Shakhtar, Atalanta arahan Gian Piero Gasperini juga bisa memberikan kejutan jika mereka dapat membagi waktu antara laga Liga Champions dan Serie A.
Prediksi: Man City dan Shaktar lolos ke fase gugur
Grup D: Juventus, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Lokomotiv Moscow
Grup ini susah-susah gampang. Juventus dan Atletico memang unggulan lolos ke fase gugur, tapi, Leverkusen bisa jadi tim kuda hitam mendampingi Juventus lolos ke-16 besar. Pasalnya, tim asuhan Peter Bosz memiliki pemuda-pemuda bertalenta yang lapar akan kesuksesan dan bisa termotivasi skuat Ajax Amsterdam musim lalu.
Juventus dan Atletico sudah bertemu di 16 besar musim lalu. Skuat kedua tim saat ini sudah berubah, plus Juve dilatih oleh Maurizio Sarri. Kendati demikian, keduanya tetap favorit lolos ke fase gugur diikuti oleh Leverkusen.
Apabila Leverkusen gagal menempati dua slot teratas grup, maka mereka masih berpeluang bermain di Eropa dengan duduk di peringkat tiga, zona Liga Europa. Untuk Lokomotiv, sulit melihat mereka bisa bersaing dengan tiga besar lainnya.
Prediksi: Juventus dan Atletico lolos ke fase gugur
Grup E: Liverpool, Napoli, Red Bull Salzburg, Genk
Dibanding musim lalu, Liverpool dan Napoli kini berada di grup yang relatif ringan tanpa PSG (musim lalu dengan PSG). Keduanya langsung diunggulkan lolos ke fase gugur. The Reds juara bertahan, sementara Napoli dilatih pelatih sarat pengalaman, Carlo Ancelotti.
Realistis bagi Red Bull Salzburg dan Genk untuk merebutkan zona Liga Europa. Kekuatan individu keduanya, di atas kertas, tidak jauh berbeda dan berada di bawah Napoli serta Liverpool. Jika harus menyebut dua pemain berbahaya dari Salzburg dan Genk adalah Hwang Hee-chan serta Ianis Hagi.
Prediksi: Liverpool dan Napoli lolos ke fase gugur
Grup F: Barcelona, Borussia Dortmund, Inter Milan, Slavia Praha
Inilah grup neraka musim ini. Lagi-lagi Inter Milan dipertemukan dengan Barcelona di grup yang sama. Bedanya, musim lalu keduanya bersama PSV Eindhoven dan Tottenham Hotspur. Musim ini dengan Borussia Dortmund dan Slavia Praha.
Persaingan ini, tanpa mengurangi rasa respek kepada Slavia, akan didominasi oleh Barcelona, Inter, dan Dortmund. Die Borussen akan berusaha mendampingi Barca lolos ke fase gugur dengan kekuatan pemain-pemain muda serta senior mereka semisal Jadon Sancho, Marco Reus, dan Julian Brandt.
Inter juga tak dapat dipandang sebelah mata. Di bawah asuhan Antonio Conte, plus jor-joran beli pemain di musim panas, Nerazzurri akan menjadi ancaman bagi lawan-lawannya di grup F. Barcelona diprediksi menjadi juara grup F karena memiliki megabintang asal Argentina, Lionel Messi
Prediksi: Barcelona dan Inter lolos ke fase gugur
Grup G: Zenit Saint Petersburg, Benfica, Olympique Lyonnais, RB Leipzig
Grup 'hipster'. Kekuatan keempat tim relatif merata di grup G dan cukup sulit menebak siapa yang akan keluar ke fase gugur. Benfica punya sejarah bagus di Eropa, tapi, kekuatan mereka beberapa musim terakhir ini tidak sebagus dulu.
Lyon dan Leipzig punya kans lebih besar lolos ke fase gugur. Lyon punya kombinasi pemain muda-senior yang bagus, meski beberapa pemain utama musim lalu sudah hengkang. Sementara skuat Leipzig tidak banyak berubah dan dilatih pelatih muda berbakat, Julian Nagelsman.
Zenit dan Benfica akan jadi tim kuda hitam untuk lolos ke fase gugur. Jika tidak lolos, mereka akan bersaing di zona Liga Europa.
Prediksi: Lyon dan Leipzig lolos ke fase gugur
Grup H: Chelsea, Ajax Amsterdam, Valencia, Lille
Chelsea berpeluang besar lolos ke fase grup. Tapi, The Blues asuhan Frank Lampard tidak boleh lengah melawan tim-tim yang acapkali menghadirkan kejutan di Eropa. Khususnya Ajax Amsterdam.
Kendati skuat Ajax sudah digerus seiring kepergian pemain-pemain andalan mereka musim lalu, Ajax masih punya Erik ten Hag sebagai pelatih mereka: otak di balik kesuksesan tim melaju ke semifinal musim lalu.
Valencia dan Lille pun juga berbahaya jika bermain di depan pendukungnya sendiri. Valencia, juara Copa del Rey 2018-19, masih dilatih Marcelino Garcia Toral dan punya pemain-pemain berpengalaman.
Prediksi: Chelsea dan Ajax lolos ke fase gugur.