Almoez Ali, Imigran yang Siap Bawa Qatar Juara Piala Asia 2019
BolaSkor.com - Temaram rembulan menyinari gelapnya malam di Sudan. Hening kesunyian menemani bocah-bocah yang tertidur dengan ketakutan di setiap hunian.
Bukan rahasia, negara yang berada di Timur Laut Benua Afrika itu memang akrab dengan konflik. Hampir setiap hari terdapat bentrok yang terjadi di Sudan.
Tentunya kondisi di Sudan tidak ideal untuk membangun sebuah keluarga. Wajar apabila banyak kepala keluarga yang memutuskan hijrah dari negara tersebut.
Termasuk di antaranya adalah ayah dari Almoez Ali. Ketika putranya masih belia, kepala keluarga yang tinggal di Kota Khartoum, Sudan, itu memutuskan angkat kaki dari tanah kelahirannya.
Baca Juga:
Lolos ke Perempat Final, Qatar Jemawa Menangi Piala Asia 2019
Hantam Korea Utara, Qatar Buktikan Pantas Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Qatar menjadi negara yang yang dipilih oleh ayah Almoez Ali untuk pindah. Bukan tanpa alasan, Qatar merupakan negara kaya yang relatif memiliki kondisi aman.
Kehidupan sebagai imigran tentunya tidak mudah untuk Almoez Ali muda. Beruntung baginya, Ali memiliki sepak bola sebagai teman melewati hari.
Almoez Ali masuk ke akademi sepak bola Al-Mesaimeer ketika berusia tujuh tahun. Setelah itu, kariernya terus menanjak hingga sempat menimba ilmu di klub Belgia, Eupen, pada 2015.
Pada tahun yang sama, Almoez Ali bergabung dengan klub Austria, LASK Linz. Bersama klub itu, performa pemain kelahiran 1996 tersebut cukup mengecewakan setelah hanya mencetak satu gol.
Enam bulan berselang, Almoez Ali bergabung dengan klub Spanyol, Cultural Leonesa. Di sana, dia menciptakan sejarah sebagai pemain Qatar pertama yang mencetak gol di kompetisi Spanyol.
Sempat bergabung dengan Lekhwiya, nama Almoez Ali bersinar saat memperkuat Al Duhail. Ali juga menjalani debut bersama timnas Qatar pada 2016, saat berusia 20 tahun.
Pada Piala Asia 2019, timnas Qatar memiliki tekanan cukup tinggi. Wajar, mereka menyandang status tuan rumah Piala Dunia 2022 meski belum pernah tampil di ajang tersebut.
Banyak yang menilai Qatar tidak pantas menggelar Piala Dunia. Bahkan, tidak sedikit pihak menuding mereka melakukan cara curang agar terpilih sebagai tuan rumah.
Tentu saja Piala Asia 2019 bisa menjadi ajang tepat timnas Qatar membuktikan diri. Terbukti, Al-Annabi sukses bermain meyakinkan selama tampil pada ajang tersebut.
Selama ajang tersebut, timnas Qatar sukses mencetak 16 gol dan belum kebobolan sama sekali. Mereka menyingkirkan sejumlah tim favorit seperti Korea Selatan dan Irak.

Timnas Qatar pun lolos ke final untuk menantang Jepang. Lawan mereka itu lebih diunggulkan karena empat kali memenangi Piala Asia.
Almoez Ali mencuri perhatian pada turnamen tersebut. Bukan tanpa alasan, setengah dari gol yang dicetak timnas Qatar di Piala Asia 2019 tercatat atas namanya.
Pemain berusia 22 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan torehan delapan gol. Almoez Ali juga menyamai rekor Ali Daei di Piala Asia.
Kontribusi Almoez Ali untuk timnas Qatar membuatnya diincar klub-klub Eropa. Secara tidak langsung, Ali siap membantu negara yang menampungnya menuju kejayaan.
Terlepas dari hasil pada final Piala Asia 2019, Almoez Ali membuktikan sebagai calon penyerang jempolan dari Asia. Tinggal menunggu waktu hingga Ali kembali mengadu nasib ke Eropa.