Italia

Allegri: Sebuah Kehormatan Bisa Menjadi Pelatih Juventus

BolaSkor - Rabu, 16 Juli 2014

Turin - Keputusan Juventus untuk menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pengganti Antonio Conte yang mundur sebagai manajer Juventus juga dirasakan sebagai petir yang menyambar di siang hari yang terik oleh Allegri sendiri. Dalam konferensi pers pertamanya sebagai manajer Juventus, manajer berusia 46 tahun mengaku kaget bukan kepalang ketika menerima telepon dari pihak Juventus namun merasa terhormat dan bangga bisa menjadi pelatih dari tim sebesar Juventus. "Meski terasa seperti petir di siang hari yang terik saat menerima telepon, namun bagi saya ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggan. Saya sangat sadar betapa pentingnya menjadi pelatih Juventus, sebuah klub yang kaya dengan tradisi, prestasi dan sejarah." ujar Allegri. "Saya akan mulai bekerja dengan klub dan seluruh tim pada esok hari. Saya akan mencoba memberikan kontribusi kepada klub untuk semakin berjaya. Scudetto keempat secara beruntun? Jelas tidak mudah. Tapi saya sangat termotivasi untuk mencapai hal itu." tambah Allegri. Penunjukkan Allegri sebagai manajer baru Juventus ternyata mengundang kritikan dan hujatan dari Juventini. Maklum, Allegri adalah pengangguran sejak bulan Januari silam setelah dipecat oleh AC Milan karena memberikan AC Milan mimpi buruk di paruh pertama Liga Italia musim ini berupa berada di papan bawah klasemen. Situasi ini pun dimengerti oleh Allegri. Apalagi, Conte adalah pelatih yang tergolong sukses di Juventus dengan mengantarkan tiga gelar scudetto secara beruntun ke Juventus Stadium di tiga musim pertama. Beralih dari Conte ke Allegri tentu menimbulkan ketakutan luar biasa di kalangan fans Juventus. "Saya mengerti tentang skeptisnya para pendukung. Namun hal ini normal karena Conte adalah pemain dan manajer dari Juventus. Saya akan memenangka hati para fans lewat hasil, kerja keras, respek dan profesionalisme." tandas Allegri seraya menyelesaikan keterangan pers ini. Sebelum dipecat oleh AC Milan pada bulan Januari 2014, Allegri sukses memebrikan gelar scudetto kepada Rossoneri di musim 2010-2011 silam yang merupakan musim pertama Allegri sebagai pelatih Milan setelah dua musim sukses menyulap Cagliari menjadi kuda hitam di Serie A.

Bagikan

Baca Original Artikel