Alasan Ten Hag Mainkan Mazraoui sebagai Gelandang Serang Bikin Paul Scholes Bingung
BolaSkor.com - Ada yang menarik dari formasi Manchester United saat menghadapi Fenerbahce pada pertandingan ketiga Liga Europa, Jumat (25/10) dini hari WIB. Pada laga itu pelatih United Erik ten Hag menempatkan Noussair Mazraoui di posisi nomor 10.
Manchester United kembali menuai hasil imbang di ajang Liga Europa musim ini. United belum berhasil memetik kemenangan dari tiga laga yang sudah dijalani di ajang ini. Untuk sementara, United menduduki posisi ke-21 di klasemen sementara.
United datang ke markas Fenerbahce dengan membawa masalah cedera pemain. Selain itu, sang kapten Bruno Fernandes juga tidak bisa tampil karena menerima kartu merah pada laga sebelumnya.
Cedera dan skorsing memaksa Ten Hag untuk melakukan penyesuaian pada skuadnya. Ten Hag memilih Mazraoui untuk mengisi posisi gelandang serang di belakang Joshua Zirkzee, dengan Christian Eriksen dan Manuel Ugarte berperan lebih dalam di lini tengah.
Baca Juga:
Erik ten Hag: Seharusnya Manchester United Bisa Menang
Hasil Liga Europa: Jose Mourinho Diusir Wasit, Manchester United Imbang 1-1 dengan Fenerbahce
Doakan yang Terbaik untuk Manchester United, Jose Mourinho Juga Bicara soal Erik ten Hag

"Kami menghadapi beberapa cedera dan Bruno yang diskors, sehingga kami harus berpikir kreatif. Kami juga memiliki beberapa pemain yang akan bermain melawan West Ham, jadi kami melakukan beberapa perubahan dan memilih susunan pemain yang berbeda, namun tidak terlalu berbeda karena kami ingin menjaga konsistensi," kata Ten Hag dikutip dari BBC Sport.
"Eriksen bermain sebagai gelandang, Mainoo sebagai pemain nomor 6, dan kami menempatkan Mazraoui di posisi nomor 10."
"Saya sudah mengenalnya (Mazraoui) sebelumnya, kadang-kadang memainkannya di posisi itu untuk Ajax, juga sebagai bek sayap, dan dalam sistem kami dia bermain di tengah, jadi dia mampu menjalankan tugas ini. Dia bisa melakukan pressing dengan baik," Ten Hag menjelaskan lebih lanjut.
Meskipun ada penjelasan dari Ten Hag, mantan gelandang United, Paul Scholes, mengaku bingung dengan keputusan itu. Scholes merasa penjelasan tersebut sulit dimengerti dan mempertanyakan kemampuan Mazraoui untuk memenuhi tuntutan posisi No.10, yang biasanya diperuntukkan bagi pengatur serangan yang kreatif.
"Saya bingung. Saya bahkan merasa penjelasannya membingungkan. Menurut saya, Eriksen sangat cocok untuk posisi itu," ujar Scholes.
"Saya berharap Mazraoui lebih mengerti apa yang harus dilakukannya daripada saya. Saya kesulitan memahami penjelasan Ten Hag. Saya tidak melihatnya sebagai pemain No.10."
Walaupun dalam kariernya Mazraoui telah menunjukkan kemampuannya dengan mencetak tujuh gol dari 44 penampilan di lini tengah, keputusan untuk memainkannya dalam peran menyerang adalah sebuah pertaruhan.
Apalagi Ten Hag masih memiliki Amad Diallo yang tersedia di bangku cadangan. Tida sedikit yang yang mengira bahwa pemain sayap muda tersebut akan diberikan kesempatan dalam laga ini. Namun, Ten Hag memiliki pemikiran berbeda.