Inggris

Alasan John Henry Beli Liverpool: Masyarakatnya Tangguh, Cerdas dan Kreatif

BolaSkor - Senin, 13 Januari 2014

Liverpool - Pemilik Liverpool FC asal Amerika Serikat John W Henry mengklaim, persamaan antara kota Liverpool dengan daerah asalnya, Boston, menjadi pertimbangan dirinya sebelum membeli klub penghuni Anfield pada tahun 2010 lalu. Henry yang juga pemilik klub Boston Red Sox menyebut, kota Liverpool punya tiga poin utama yang menjadikan klub sepak bolanya punya kekuatan dan potensi besar dalam bersaing di Liga Premier Inggris, yaitu tangguh, cerdas dan kreatif. Henry dan Fenway Sports Group miliknya, menyelamatkan Liverpool dari kebangkrutan saat dikelola pemilik sebelumnya yang juga asal AS, Tom Hicks dan George Gillett. Henry mengisyaratkan tak punya penyesalan sama sekali telah membeli Liverpool tiga tahun lalu. “Wacana yang lebih banyak dibahas saat kami mempertimbangkan beli Liverpool dalam kondisi bangkrut adalah kesamaan dua kota, dua tim, dua sejarah, dan dua stadion di masing-masing kota,” ujar Henry dilansir Daily Mail. “Di Liverpool terdapat populasi Katolik Irlandia yang besar, pelabuhan di sungai terkenal, kedua kota berukuran sekitar 45 Km persegi, dengan populasi sebanyak 600.000 orang, keduanya juga kota perguruan tinggi.” Ditambahkan, selain punya perpustakaan umum pertama, Liverpool dan Boston juga pelopor kemajuan medis dalam satu dekade terakhir, serta sama-sama punya kekuatan ekonomi. “Di sana (Liverpool) ada budaya kesungguhan, cerdas dan kreatif. Ini mengingatkan saya pada New England. Jadi saya yakin saat menjawab pertanyaan, ‘kenapa Liverpool?” “Bukan kebetulan The Beatles keluar dari kota kecil 50 tahun lalu. Klub sepak bola di sana juga salah satu yang tersukses dan terbesar dalam sejarah olahraga.” Ciri lain yang diungkapkan Henry adalah, rivalitas terbesar di Inggris yang melibatkan Liverpool dan Manchester United, mirip dengan Yankees dan the Red Sox. Dan di balik rivalitas besar tersebut, ada potensi untung besar dari segi bisnis. “Seperti Red Sox yang selalu jadi bayangan Yankees, Liverpool seolah frustasi terhadap dominasi United sejak era Premier League yang dimulai 20 tahun lalu,” ujar Henry. “Jadi tak heran bagaimana rivalitas seperti ini menarik jutaan penonton? Baik Liverpool dan United punya begitu banyak penggemar di China, Malaysia, praktiknya di seluruh negara kecuali AS,” demikian Henry.

Bagikan

Baca Original Artikel