Akhiri 2025 di Puncak Klasemen Serie A, Perjalanan Inter Milan Masih Panjang
BolaSkor.com - Puncak klasemen Serie A dan kemenangan. Itulah 'hadiah' untuk Inter Milan setelah memainkan laga terakhir pada 2025.
Il Nerazzurri mengalahkan Atalanta di Gewiss Stadium, Senin (29/12) dini hari WIB, pada pekan 17 Serie A dengan skor akhir 1-0.
Mendominasi permainan hingga 55 persen penguasaan bola, Inter unggul melalui gol Lautaro Martinez (65') dan Atalanta tak memiliki satu pun peluang tepat sasaran.
Baca Juga:
Hasil Serie A: Menang Tipis 1-0 atas Atalanta, Inter Milan Kembali ke Puncak Klasemen
Juventus Konfirmasi Tertarik Gelandang Inter Milan
Inter Milan Terima Konsekuensi setelah Gagal 'Membunuh' Laga Kontra Bologna
Atalanta terjebak di posisi tengah klasemen dengan 22 poin, sementara Inter ke urutan satu dengan 36 poin di atas AC Milan (35 poin) dan Napoli (34 poin).
"Saya senang dengan seluruh tim hari ini, yang berusaha mengendalikan permainan di babak pertama, kemudian Atalanta meningkatkan tekanan dengan menerapkan penjagaan ketat setelah jeda," papar Cristian Chivu dikutip dari Football-Italia.
"Kami juga senang dengan hasilnya, karena mungkin itu bukan satu-satunya hal yang penting, tetapi tentu saja itu sangat berarti."
Perjalanan Inter Milan Belum Berakhir
Atalanta 0-1 Inter Milan (Football-Italia)
Inter mengawali musim debut di era Cristian Chivu, setelah empat tahun dilatih Simone Inzaghi, dengan positif.
Inter berada di puncak klasemen Serie A dan Martinez mencetak gol di empat laga liga beruntun.
Chivu senang dengan performa Inter tetapi juga menegaskan perjalanan masih panjang untuk timnya, menuturkan Inter harus terus bekerja keras meningkatkan kemampuan.
"Tidak ada yang bisa dianggap enteng dalam sepak bola. Anda perlu bekerja keras dan membuktikan diri kompetitif di lapangan," tambah Chivu.
"Namun, kami bahkan belum sampai setengah musim, jadi kami tahu jalan masih panjang di depan, bahwa terkadang kami harus berjuang melawan ketidakadilan, melawan mereka yang menganggap semuanya bisa dianggap enteng."
"Pada akhirnya, satu-satunya bukti adalah di lapangan."
"Kami memberikan yang terbaik, mencoba membalas setiap serangan tim lain, dan tetap tegak. Kami siap untuk terus berjuang lebih keras lagi," tegasnya.
Chivu juga enggan menanggapi komentar Antonio Conte, pelatih Napoli, yang menyebut Inter, Juventus, dan Milan sebagai tim favorit memenangi Serie A.
"Saya tak tertarik dengan apa yang dikatakan Conte," cetus Chivu.