Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 Bisa Jadikan Role Mode Pengurus Provinsi untuk Menggelar Turnamen
BolaSkor.com - Ketua Umum PB Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, mengungkapkan ajang Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 dijadikan sebagai moment silaturahmi antaratlet woodball Tanah Air.
Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 digelar di JSI Resort, Bogor, Sabtu (23/8) sampai Minggu (24/8).
Ajang ini menjadi rangkaian dari Asian Cup Woodball Championship 2025 yang lebih dahulu sudah digelar di tempat yang sama.
"Jadi teman-teman pelatnas juga kayak tali kasih lagi, ketemu saudara-saudaranya," kata Aang Sunadji.
"Dari kemarin kan pressurenya beda, pressurenya bawa nama negara, tapi kali ini mereka lebih relax, lebih ketawa-ketawa, lebih santai lah kali ini,"
"Karena banyak saudara-saudaranya juga ikut bermain gitu," tambahnya.
Baca Juga:
Berusia 72 Tahun, Atlet Woodball Singapura Antusias Bermain di Aice 7th Indonesia Open 2025
Puji Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025, Pengprov Jateng: Mewah dan Meriah
Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 Jadi Role Mode Turnamen
Aang Sunadji menyampaikan kalau dalam kompetisi Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 diikuti kurang lebih 240 peserta dari beberapa provinsi di 8 nomor berbeda.
Lebih lanjut, Aang Sunadji berharap pengurus provinsi woodball bisa menjadikan Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 sebagai standarisasi untuk menggelar turnamen di daerahnya masing-masing.
"Aice 7th Indonesia Open Woodball ini, saya harap mereka bisa melihat yang kami lakukan di PB itu kalau bikin turnamen seperti ini, sehingga ini mungkin bisa di copy-paste lah gitu, sebagian, atau mungkin bisa jadi contoh buat mereka untuk penyelenggaraan open di daerahnya masing-masing," kata Aang Sunadji.
"Atau mungkin malah teman-teman daerah bisa melihat 'oh mungkin enggak ya ini tahun depan Indonesia Open di daerahnya' mereka. Jadi ini hal yang baik lah, hal yang baik," tambahnya.
Sementara itu, tak lupa, Aang Sunadji mengapresiasi para pengurus provinsi woodball, karena mengutus atlet hebatnya ikut dalam ajang ini.
"Jadi saya juga berterima kasih mereka mau hadir ke sini walaupun tidak semua provinsi mengirimkan atletnya, tapi paling tidak atlet-atlet ini datang dan ditemani juga oleh KONI daerahnya masing-masing," tutup Aang Sunadji.
Penulis: Tika Ayu