Timnas Indonesia Berita

Adidas, Puma, hingga Kelme Ikuti Tender Apparel Jersey Timnas Indonesia

Rizqi Ariandi - Rabu, 16 Juli 2025

BolaSkor.com - Nama-nama besar produsen perlengkapan olahraga seperti Adidas hingga Puma mengikuti tender untuk menjadi apparel jersey Timnas Indonesia.

Selain perusahaan dari luar negeri, tender ini juga diikuti beberapa perusahaan lokal, termasuk petahana, yakni Erspo.

Selain Erspo, brand lokal yang ikut bersaing adalah Riors dan Masagi.

Baca Juga:

Kerugian untuk Timnas Indonesia dan Oxford United, Kondisi Cedera Ole Romeny Memburuk

Ole Romeny Naik Meja Operasi, Dipastikan Absen di FIFA Matchday September 2025

Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Round 4, Erick Thohir Minta AFC Pastikan Laga Berjalan Fair

"Alhamdulillah responsnya luar biasa," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Rabu (16/7).

"Jadi yang sudah masuk dan sudah ditutup 10 Juli, nanti kami akan melakukan tender, yaitu Adidas, Warrix, Kelme, Erspo, Puma, Masagi, dan Riors," ujar Erick menambahkan.

Persaingan Brand Lokal dengan Internasional

Jersey
Jersey Timnas Indonesia di New Concept Store Erspo Gandaria City, Jakarta Selatan. (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)

Masuknya Adidas, Puma, Warrix, hingga Kelme, kata Erick, menunjukkan bagaimana industri sepak bola Indonesia mulai diperhitungkan.

"Jadi ini sebagai tentu hal-hal yang positif yang kita lihat membangun tadi bagaimana industri sepak bola kita secara menyeluruh," tutur Erick.

PSSI akan melanjutkan proses seleksi dengan mendengarkan presentasi dari masing-masing brand pada tanggal 21 Juli mendatang.

Presentasi ini menjadi momentum penting dalam menentukan mitra apparel yang bukan hanya kuat secara kualitas dan desain, tetapi juga punya komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem industri sepak bola nasional.

"Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tetapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air."

"Kami ingin apparel Timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Bagikan

Baca Original Artikel