Ragam Feature

8 Pesepak Bola Top Eropa yang Menjalani Puasa Ramadan

Arief Hadi - Jumat, 24 April 2020

BolaSkor.com - Ramadan 1441 Hijriah telah tiba. Bulan suci bagi umat muslim tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia, melainkan seluruh manusia di seluruh dunia yang memeluk agama islam. Tak terkecuali para pesepak bola top Eropa.

Dengan profesi mereka sebagai pesepak bola profesional, mereka dituntut untuk menjaga badan agar tetap prima dan fit. Itulah kenapa, tidak jarang juga di antara mereka yang tidak berpuasa - meski itu hukumnya wajib bagi pria yang sudah akil baligh - dan menggantinya dengan fidyah - mengganti puasa dengan memberi makan fakir miskin.

Kendati demikian, beberapa pesepak bola juga masih tetap berusaha menjalankan puasa. Siapa saja?

Baca juga:

5 Pelatih Jebolan LaLiga yang Berkarier di Luar Eropa

4 Pemain yang Melakukan Kesalahan Fatal sehingga Gagal Meraih Gelar

1. Mohamed Salah

Dari cara Salah melakukan selebrasi gol, sebagian besar di antara Anda pasti sudah tahu apa agamanya. Ya, berasal dari Mesir yang mayoritas penduduknya beragama islam, Salah juga beragama islam dan memang terkenal religius. Dalam beberapa foto yang tersebar, terlihat juga Salah rajin membaca Al-Quran.

2. Paul Pogba

Gelandang termahal dunia yang memiliki banderol 89 juta paun juga beragama islam. Orang tua Paul Pogba berasal dari Republik Guinea, Afrika Barat. Pogba lahir di Lagny-sur-Marne, Prancis, 15 Maret 1993 dan merupakan pemain yang taat beribadah.

Pogba, yang menjadikan media sosial sebagai momen untuk berbagi dengan fans, juga sering memposting fotonya kala melakukan umrah dan beribadah dengan umat muslim lainnya.

3. Mesut Ozil

Berpaspor Jerman dan berdarah Turki, Mesut Ozil sudah terkenal seantero dunia sebagai pemain beragama muslim. Publik sudah sering melihatnya memanjatkan doa sebelum pertandingan berlangsung dengan menadahkan tangannya.

Ozil, 29 tahun, saat ini membela Arsenal dan sudah bermain di sana sejak tahun 2013. Ia menjadi salah satu warisan dari Arsene Wenger, eks manajer Arsenal yang mengakhiri pengabdian 22 tahun bersama The Gunners di akhir musim 2017/18.

4. Sadio Mane

Rekan setim Mo Salah ini juga beragama muslim. Sadio Mane kerap mengikuti Mo Salah ketika melakukan selebrasi gol, dengan bersujud syukur seperti halnya para pemain Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri dahulu. Mane lahir di Sedhiou, Senegal, pada 10 April 1992.

Pemain berusia 26 tahun menjadi kunci permainan Jurgen Klopp di Liverpool bersama Mo Salah dan Roberto Firmino.

5. Franck Ribery

Legenda Bayern Munchen merupakan mualaf dan mengubah agamanya menjadi islam di tahun 2002. Ia tergerak untuk menjadi muslim karena peran penting istrinya yang berasal dari Maroko, Wahiba Belhami. Ribery muslim yang taat pada peraturan agama dan terkenal religius. Di beberapa kesempatan, ia sempat marah ketika disiram bir dalam selebrasi titel Bundesliga, Ribery juga rajin beribadah di masjid.

"Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam," ucap Ribery.

6. Arda Turan

Sosoknya memang keras, tapi, sifat itu sudah menjadi ciri khas seorang Arda Turan. Eks Barcelona yang saat ini bermain dengan Istanbul Basaksehir sebagai pemain pinjaman. Turan merupakan warga asli kelahiran Turki yang memang mayoritas besar penduduknya memeluk agama islam.

Turan, 31 tahun, merupakan salah satu pesepakbola asal Turki yang memiliki karier bagus di Eropa, khususnya bersama Atletico Madrid pada medio 2011-2015.

7. Xherdan Shaqiri

Xhaqiri juga beragama islam karena memiliki darah Kosovo. Pemain berusia 26 tahun juga sering terlihat memanjatkan doa sebelum bertanding seperti Ozil.

"Saya seorang muslim. Jadi, kami tidak terlalu merayakannya (Natal), tapi adik kecil saya menyukai pohon Natal, jadi kami selalu membelinya," ucap Xhaqiri di tahun 2014 silam.

8. Shkodran Mustafi

Shkodran Mustafi lahir di Bad Hersfeld, Jerman, pada 17 April 1992. Namun, ia memiliki darah Albania-Makedonia dari orang tuanya. Berpaspor Jerman, Mustafi yang saat ini membela Arsenal juga rajin memanjatkan doa. Di mata Mustafi, islam adalah agama yang sangat penting baginya.

"Menjadi seorang muslim sangat penting, lebih penting dari apapun, meskipun terkadang bepergian membuat saya sulit untuk selalu beribadah ketika saya menginginkannya," ucap Mustafi yang juga pernah membela Everton, Sampdoria, dan Valencia.

Bagikan

Baca Original Artikel