8 Pemain Asing yang Memutuskan Mundur dari Liga 1 2020
BolaSkor.com - Kurang dari satu bulan lagi Liga 1 2020 akan kembali digelar, tapatnya pada 1 Oktober 2020 mendatang. Tapi nampaknya lanjutan Liga 1 2020 tidak semenarik pada awal musim.
Hal ini lantaran ada beberapa pemain asing andalan tim yang tak meneruskan kontraknya dan memilih pindah ke klub lain karena tidak bisa kembali ke Indonesia lantaran COVID-19. Hingga saat ini terhitung ada delapan pemain yang mundur dari timnya.
BolaSkor.com mencoba merangkum kedelapan pemain tersebut dan memberikan alasannya mengapa tidak lagi bergabung bersama dengan timnya di Liga 1.
Baca Juga:
Osvaldo Haay Kembali Gabung Persija, Rohit Chand Masih Terganjal Penerbangan
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias Tiba di Jakarta Tanpa Didampingi Dua Asistennya
1. Petteri Pennanen (TIRA-Persikabo)
Petteri Pennanen menjadi pemain pertama yang memutuskan tak melanjutkan kiprahnya di Indonesia bersama TIRA-Persikabo. Pennanen memilih mundur lantaran pandemi COVID-19 yang tidak bisa ditebak dan tidak tahu kapan akan berakhir. Pemain asal Finlandia itu bahkan sudah pamitan sejak jauh-jauh hari pada 7 Juli lalu.
"Ketika menjalani kontrak bersama tim, saya tidak pernah berpikir akan berakhir seperti ini. Situasi berubah total yang membuat saya tidak bisa tinggal terlalu lama (di Indonesia)," ujar Pennanen.
"Saya berharap tim bisa mendapatkan yang terbaik dan semoga bisa bertemu lagi di lain waktu," tambah pemain asal Finlandia tersebut.

2. Rafael Gomes de Olivera (Persela Lamongan)
Rafinha menjadi pemain yang kedua meninggalkan klub Liga 1. Salah satu alasan mengapa Rafinha gagal kembali bermain untuk Persela adalah saat pemain ini mengalami jalan buntu saat renegosiasi kontrak bersama manajemen tim.
Bersama Laskar Joko Tingkir, Rafinha sudah bermain selama satu setengah tahun. Ia menjadi salah satu andalan Persela di tengah. Hingga saat ini perannya pun belum ada yang bisa menggantikan.
"Saya telah menjalani satu setengah tahun yang luar biasa bersama Persela. Seluruh dedikasi, kerja keras dan rasa hormat saya berikan kepada tim ini. Saya selalu melakukan yang terbaik untuk menghormati kepercayaan yang telah kalian berikan kepada saya," ujar Rafinha.
"Bergabung dengan keluarga besar Persela memberikan kebahagiaan tersendiri bagi saya. Kita melewati masa sulit tetapi kita tidak pernah menyerah untuk meraih target tujuan kita. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada Club Persela dengan rasa bangga atas semua prestasi yang sudah dicapai," tulis Rafinha di akun Instagram pribadinya.

3. Jonathan Bauman (Arema FC)
Striker berpaspor Argentina itu menyatakan mundur dari skuat Arema FC. Pernyataan itu disampaikannya melalui akun resmi Instagram pribadinya @jonibauman, pada Sabtu (8/8) lalu. Mundurnya Bauman ini tak lama setelah pelatih Arema FC, Mario Gomez mundur dari Arema FC.
"Melalui pernyataan ini, saya ingin menginformasikan perpisahan saya dari Arema FC. Karena kepemimpinan klub telah diberi tahu, proyek yang memotivasi saya dan menyatukan institusi memiliki beberapa perubahan sebagai hasil dari COVID-19," tulis Jonathan Bauman.

4. Oh In-kyun (Arema FC)
Tak lama usai mundurnya Bauman dari Arema FC, pemain asing lainnya Oh In-kyun juga memutuskan mundur. Di luar dugaan pemain yang pernah membela Persipura Jayapura dan Persib Bandung ini memilih untuk pensiun dari sepak bola.
"Saya berterima kasih kepada orang-orang (yang) selalu mendukung atau membantu saya. Bisa dibilang, karier sepak bola paling indah dan paling banyak pengalaman saya dapat di Indonesia," tulis Oh In-kyun lewat akun instagram pribadi miliknya.
"Saya selalu bermain dengan penuh semangat dan sepenuh hati. Jadi, tidak ada satu tim pun yang saya lupa. Saya selalu berdoa untuk orang-orang dan sepak bola Indonesia maju dan sehat terus. Selamat tinggal dan sampai jumpa lagi," lanjutnya.

5. Sylvano Comvalius (Persipura Jayapura)
Sylvano Comvalius memutuskan mundur dari skuat Persipura Jayapura dengan alasan keluarga yang tak bisa ditinggalkan, terutama di masa pandemi COVID-19 ini. Keputusan mundur mantan legiun asing Arema FC itu diketahui melalui unggahan di akun Instagram resmi Persipura.
"Setelah berbicara dengan keluarga saya, pelatih (Persipura) Jackson (F Tiago), dan manajemen Persipura dua minggu terakhir, kami sampai pada kesimpulan bahwa untuk 2020 saya tidak akan kembali ke Persipura dan akan tetap di Eropa," ungkap Comvalius.
"Aturan COVID-19 di Indonesia membuat istri dan anak tidak bisa ikut saya lagi ke Indonesia. Saya tidak bisa meninggalkan mereka di belahan dunia lain selama enam bulan ke depan."

6. Ante Bakmaz (Persik Kediri)
Penampilan Ante Bakmaz bersama Persik sebenarnya tidak buruk. Namun karena ada kebijakan tim untuk melakukan renegosiasi dengan pemain lah yang membuat pemain asal Australia itu tidak bisa bertahan di Indonesia. Bahkan Presiden Persik, Abdul Hakim Bafagih mengaku pemain yang bersangkutan sudah mundur sejak 6 Juni lalu.
Manajemen Persik pun menghormati keputusan yang diambil mantan pemain Madura United tersebut. Abdul Hakim mengatakan, Persik Kediri tidak bisa menahan Ante Bakmaz untuk tetap bertahan dengan skuat yang diasuh oleh Budi Sudarsono.

7. Nicola Asceric (Persik Kediri)
Nikola Asceric menjadi pemain kedua Persik yang tidak akan melanjutkan kariernya di Indonesia. Sebelumnya Persik harus kehilangan Ante Bakmaz yang mundur karena tidak setuju dengan renegoisasi kontrak bersama tim.
Asceric memberi komentar usai mengetahui bahwa dirinya tidak lagi menjadi bagian dari Persik Kediri. Pemain asal Serbia ini mengaku tidak bisa kembali ke Indonesia karena alasan kesehatan dan bukan karena ada masalah upah.
"Saya sangat berharap Persik lebih sukses untuk musim selanjutnya, semangat untuk menjadi juara. Dan saya berharap bisa berjumpa lagi setelah pandemi Covid-19 berakhir," ujar Asceric.
"Terima kasih kepada semua rekan tim saya, semua staf yang profesional dan fan yang selalu bersemangat. (Terima kasih) atas semua dukungan, cinta dan semua orang yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," ia menambahkan.

8. Mateo Bustos (Persita Tangerang)
Mateo Bustos menjadi pemain asing teranyar yang memastikan tak akan tampil di Liga 1 2020. Keputusan Bustos diambil lantaran dirinya tidak bisa meninggalkan keluarganya yang ada di Argentina. Maka dari itu ia memilih untuk mundur dari Persita Tangerang.
"Keputusan saya untuk tidak kembali ke Indonesia karena saya ingin bersama dengan keluarga saya. Saat ini saya memiliki dua anak yang masih kecil dan dalam situasi pandemi global seperti ini, kami masih khawatir bepergian dengan pesawat," kata Mateo Bustos dalam rilis Persita.
