8 Mantan Pemain Manchester United yang Dapat Menggantikan Solskjaer
BolaSkor.com - Nasib Ole Gunnar Solskjaer berada di ujung tanduk sebagai manajer Manchester United. Solskjaer, 46 tahun, terancam dipecat setelah periode negatif yang dilalui oleh Red Devils di Premier League 2019-20.
Menilik catatan dari musim-musim sebelumnya, ada kecenderungan pelatih atau manajer yang mendapatkan sorotan besar karena periode negatif yang dilalui bersama timnya, dipecat pada November atau Desember.
Nasib Solskjaer juga terancam dipecat. Meski Ed Woodward, CEO Man United, telah mengutarakan kepercayaan klub kepada proyek yang tengah dijalaninya, bukan berarti Solskjaer aman dari pemecatan, apalagi jika United terus meraih hasil buruk.
Baca Juga:
Tak Punya Wakil di Ballon d'Or 2019 Bukti Manchester United Tim Semenjana
Jose Mourinho Sindir Ole Gunnar Solskjaer
Manchester United Diminta Tiru Liverpool soal Masa Depan Solskjaer
Saat ini, Man United ada di urutan 14 klasemen Premier League dengan raihan 10 poin dan terpaut dua poin dari zona degradasi. Terakhir Man United meraih kemenangan terjadi pada 14 September 2019, kala menang 1-0 atas Leicester City.
Dengan asumsi Solskjaer dipecat dan Man United 'berjudi' dengan mantan pemain lainnya, yang pernah dilatih Sir Alex Ferguson, lantas siapa yang akan dipilih menggantikannya? BolaSkor.com memiliki delapan kandidat pengganti Solskjaer. Berikut ulasannya:
1. Laurent Blanc

Satu nama yang paling direkomendasikan menggantikan Solskjaer. Laurent Blanc, mantan bek United medio 2001-2003, punya pengalaman melatih selama sembilan tahun dengan Girondins Bordeaux, timnas Prancis, dan PSG (Paris Saint-Germain).
Nilai plus lainnya, selain mengenal kultur klub, Blanc juga berpengalaman meraih trofi dengan titel-titel yang pernah diraihnya seperti: empat Ligue 1, dua Piala Prancis, dan empat Piala Liga Prancis.
2. Jaap Stam

Sama seperti Blanc, Jaap Stam dahulu juga pernah jadi bek Man United (pada medio 1998-2001). Karier kepelatihannya tidak terlalu mencolok. Stam mulai melatih PEC Zwolle pada 2009, vakum, lalu mulai melatih Reading (2016-2018), Zwolle (2018-19), dan kini membesut Feyenoord.
3. Roy Keane

Pria yang belakangan ini lebih dikenal sebagai pembicara Sky Sports ternyata pernah meniti karier di dunia kepelatihan. Roy Keane melatih Sunderland (2006-2008), Ipswich Town (2009-2011), dan kemudian menjadi asisten pelatih di timnas Republik Irlandia (2013-2018), Aston Villa (2014), dan Nottingham Forest (2019).
Melihat skuat terkini Man United, Roy Keane juga ideal untuk jadi manajer dengan sosok yang keras dan tegas. Keane bisa menjadi sosok yang disegani di ruang ganti pemain. Maklum, dia mantan kapten Man United - memperkuat klub pada periode 1993-2005.
4. Ryan Giggs

Nama yang satu ini sedianya pernah melatih Man United pada tahun 2014. Kala itu, Ryan Giggs ditunjuk sebagai manajer interim setelah klub memecat David Moyes. Setelahnya, lelaki asal Wales menjadi asisten Louis van Gaal di Man United (2014-2016).
Baru pada 2017, saat Jose Mourinho datang membawa staf kepelatihannya sendiri, Giggs pergi dan kemudian melatih timnas Wales pada 2018. Sampai saat ini, legenda Man United yang menghabiskan kariernya hanya untuk United (1987-2014), masih mengasah ilmu kepelatihannya di timnas Wales.
5. Steve Bruce
Mantan bek tangguh Manchester United pada periode 1987-1996 cukup kenyang pengalaman menjalani karier kepelatihan. Mulai melatih pada 1998, Steve Bruce pernah melatih Sheffield United, Wigan Athletic, Crystal Palace, Sunderland, Hull City, Aston Villa, dan kini membesut Newcastle United.
Bruce memang punya pengalaman besar melatih. Tapi, karier kepelatihannya relatif biasa-biasa saja. Bergelimang trofi kala masih bermain dahulu, Bruce tak pernah melatih trofi kala menjalani karier kepelatihan.
6. Mark Hughes

Satu lagi nama mantan anak asuh Ferguson yang kenyang pengalaman melatih klub. Mark Hughes, eks striker United periode 1980-1986 dan 1988-1995, pernah melatih rival sekota United, Manchester City pada medio 2008-09.
Sama seperti Bruce, eks manajer timnas Wales, Blackburn Rovers, Stoke City, dan Southampton, juga tidak pernah meraih trofi sebagai manajer atau pelatih klub.
7. Henrik Larsson
Meski hanya setengah musim membela Man United sebagai pemain pinjaman pada 2007, Henrik Larsson cukup meninggalkan kesan positif untuk fans Manchester Merah. Dia berkontribusi besar memberikan titel Premier League 2006-07.
Lebih dikenal sebagai legenda Celtic dan Barcelona, Larsson saat ini melatih Helsingbor setelah sebelumnya melatih Landskrona BoIS, Falkenberg, dan menjadi asisten pelatih di Hogaborg dan Angelholm.
8. Phil Neville
Phil Neville atau saudaranya, Gary Neville, Man United tinggal memilih di antara mereka untuk jadi manajer. Nama Gary bisa dicoret apabila mengingat karier kepelatihannya yang gagal total di Valencia. Tapi untuk Phil masih dapat dipertimbangkan.
Phill membawa timnas Inggris putri ke semifinal Piala Dunia Wanita untuk kedua kalinya beruntun, plus membawa tim Britania Raya lolos Kualifikasi Olimpiade 2020. Kendati demikian, memilihnya cukup berisiko karena karier kepelatihannya masih 'hijau'.